Data Mahasiswa 2015 Membuktikan Drop Out Dini Bukan Karena Berorganisasi

Pendidikan737 views

WARTASULSEL.NET, MAKASSAR – Mengatasnamakan pengkaderan ala organisasi kemahasiswan sebagai motif terjadinya drop out dini kian berpolemik. Pasalnya, pimpinan kampus hanya bercerocos tanpa disertai data yang kuat.

Presiden BEM UNM, Mudabbir menyanggah kebijakan tersebut, ia memandang alasan penetapannya tak disertai bukti yang kuat. Utamanya data mahasiswa DO dini yang katanya disebabkan karena mengikuti kegiatan kemahasiswaan.

Daeng Manye

“Birokrasi harusnya melaku¬kan riset dulu, cari tahu dulu penyebab DO dini,” geramnya.

Pihak LK saat ini pun tengah mempersiapkan taktik untuk menepis maklumat tersebut. Mereka sedang mencari tahu pemicu terjadinya DO dini.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Kepala Penelitian dan Pengembangan (litbang) LPM Profesi terkait mahasiswa angkatan 2015 yang tersaring DO dini sebanyak 251 orang. 105 diantaranya tak pernah mengikuti kegiatan akademik. Hal tersebut didukung oleh jumlah sks yang di lolosi nol.

Penyebab lainnya juga lantaran mahasiswa tersebut lebih memilih untuk studi di universitas lain, ketidakcocokan dengan lingkungan, faktor ekonomi, telah bekerja, dan memilih untuk berkeluarga. Sementara data yang didapat sedikitnya satu orang yang terindikasi mengikuti kegiatan kemahasiswan.

Hal ini tentu menjadi bumerang bagi penguasa kampus. Padahal, tercantum pula dalam UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang fungsi organisasi kemahasiswaan untuk mewadahi kegiatan mahasiswa dalam mengembangkan bakat, minat, dan potensi mahasiswa, mengembangkan kreativitas, kepekaan, daya kritis, keberanian, dan kepemimpinan, serta rasa kebangsaan dan pengabdian kepada masyarakat.

Hal tersebut didukung Eks Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Heri Tahir. Menurutnya organisasi itu sangat membantu dalam melatih public speaking khususnya bagi seorang guru.

“Kita inikan kampus pencetak guru, bisa melatih kita tampil di depan publik, di depan kelas. Jadi, itu penting,” ucapnya saat dihubungi via telepon. (redaksi)