Wartasulsel.net,_|| Tokoh Profesional dan Pemerhati Takalar, dari berbagai elemen masyarakat sudah menyaksikan eksistensi perhatian sosok ini dalam kepeduliannya terhadap Kabupaten Takalar. Salah satunya terlihat dengan mengidentitaskan diri sebagai Tokoh asal Takalar peduli dalam segala aspek baik itu budaya, ekonomi kreatif, sosial, dan lainnya.
Memasuki tahun 2024 mendatang, sejumlah politisi menilai seorang Tokoh kuat dan dinilai makin dekat dengan masyarakat, dan itu terlihat dengan banyak aksi peduli serta aksi nyata lainnya dengan misi pulang kampung membangun Takalar.
Sosok yang dimaksud, yakni Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM yang dikenal sebagai Tokoh Profesional dan Pemerhati Takalar. Sebelumnya, Direktur Eksekutif PT General Survei Indonesia (PT GSI) Jufriady Friady dalam komentarnya pada beberapa bulan lalu, mengatakan Daeng Manye memiliki kapasitas sumber daya manusianya sangat memenuhi untuk memimpin, jelasnya.
Ditambahkan lagi, Daeng Manye memiliki basis geopolitiknya kuat karena berasal dari rumpun Gowa, Tallo, Sanrobone atau tiga rumpun dari kerajaan di Makassar. kekuatan financial cukup bagus untuk menatap kontestasi. jaringan nasionalnya juga sangat kuat karena dia pejabat BUMN sebagai Direktur anak perusahan Telkom Indonesia dan juga Daeng Manye adalah kakak kandung Kapolda Matrojaya Irjen Fadil Imran. “Tentu pengaruh keluarga nya bisa berefek positif saat maju bertarung 2024.”tutur Jufriady di media online BKM (18/10/2022).
Sementara, Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia (PT IPI) Suwadi Idris Amir menambahkan bila sosok Firdaus Manye memang seksi di tiga tempat. Dia cocok maju sebagai balon Walikota Makassar, Kedua, cocok juga maju sebagai balon bupati Takalar, bahkan Ketiga, dia juga cocok maju sebagai balon Wakil Gubernur mewakili zona geopolitik selatan dengan basis rumpun keluarganya di Makassar, Gowa dan Takalar.
Dikutip lagi, menurut Suwadi, sosok Daeng Manye memang bisa menjadi figur baru yang potensial di lirik 2024 karena masyarakat selatan butuh figur baru untuk mewarnai perpolitikan yang di dominasi pemain-pemain lama.
Diwartakan sebelumnya juga dari pendapat-pendapat tokoh masyarakat yang ada di Takalar, bahwa saat ini Butta Panrannuangku butuh figur yang memiliki leadership, managerial skill, memiliki networking luas, teruji visi dan program kerakyatannya, memiliki visi digital, dan figur yang mampu melihat potensi daerah untuk memaksimalkan pertumbuhan ekonomi untuk tingkatkan PAD (pendapatan asli daerah), itu dimiliki oleh Bapak Mohammad Firdaus Daeng Manye.(*)