6 Poin Instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Terkait Pemilu 2019

Nasional216 views

Wartasulsel.net, – Pemilu yang akan berlangsung 17 April 2019 semakin mendekat. Warga Muhammadiyah tidak boleh apatis dalam menghadapi Pemilu 2019, artinya anggota Muhammadiyah agar menjadi  pemilih yang aktif, cerdas, dewasa, bertanggungjawab, dan berbekal keilmuan guna menyukseskan kontestasi politik lima tahunan tersebut sebagaisarana demokrasi untuk kemajuan bangsa dan negara.

Sejalan dengan prinsip Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah dan organisasi kemasyarakatan yang non-politik praktis maka diinstruksikan kepada seluruh anggota, kader, dan pimpiman di seluruh jajaran Persyarikatan Muhammadiyah:

  1. Memedomani Kepribadian, Khittah, dan Kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam menghadapi tahun politik 2019 untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilihan Anggota Legislatif.
  1. Menjaga netralitas institusi Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah termasuk Perguruan Tinggi serta kantor-kantor Muhammadiyah dari segala bentuk kampanye dan kegiatan dukung-mendukung terhadap pasangan calon dan kontestan manapun atau kegiatan politik praktis lainnya dalam kaitan Pemilu 2019.
  1. Menjaga kekompakkan, kebersamaan, keutuhan, dan persatuan di seluruh lingkungan Muhammadiyah sebagai hal yang sangat penting dan berharga yang menjadi kekuatan gerakan selama ini.
  1. Sesama anggota, kader, dan personal pimpinan di lingkungan Persyarikatan maupun Amal Usaha serta segenap institusi lainnya tetap memelihara persaudaraan, toleransi atau tasamuh, saling memahami, dan lapang hati dalam menghadapi situasi politik serta perbedaan pilihan politik  dengan landasan nilai-nilai luhur Ajaran Islam dan prinsip-prinsip gerakan Muhammadiyah.
  1. Senantiasa menjaga marwah dan prinsip gerakan Muhammadiyah dalam berbagai aspeknya serta janganlah karena urusan politik 2019 membuat terganggu keutuhan, persatuan, dan kebersamaan sesama keluarga besar Persyarikatan.
  1. Menjaga keberadaan Muhammadiyah dan lingkungan sekitar tetap kondusif menuju pelaksanaan Pemilu yang demokratis, aman, damai, taat asas, serta terjaga keutuhan bangsa dan negara.