Wartasulsel.net,- Maros – Memiliki banyak gugusan pegunungan membuat Kabupaten Maros kaya akan potensi wisata alam air terjun yang mempesona. Salah satunya yaitu air terjun bersusun yang terdapat di wilayah pelosok Maros.
Dikenal dengan nama Air Terjun Taipa yang terletak di Kampung Taipa, Dusun Tombolo, Desa Tompobulu,
Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Air terjun ini memiliki keindahan yang begitu eksotik dengan ketinggian mencapai 20 meter, dikelilingi oleh bebatuan cadas dan pohon aren. Suasana di lokasi air terjun pun masih sangat alami karena belum terjamah wisatawan dan keasriannya pun masih sangat terjaga.
Di lokasi wisata alam ini pengunjung dapat berenang dan menikmati sejuknya bermain air di Air Terjun Taipa. Tak hanya itu berbagai spot foto bernuansa alam pun membuat para pengunjung betah untuk berselfie ria.
Salah seorang pengunjung asal Makassar Nabila mengatakan Air Terjun Taipa merupakan wisata surga tersembunyi yang dimiliki Maros selain Air Terjun Bantimurung.
“Kami tau lokasinya dari sosial media, jadinya penasaran dan akhirnya memutuskan untuk berkunjung bersama teman, Alhamdulillah setelah tiba di lokasi Air Terjun Taipa ini, rasa lelah di perjalanan seakan terbayarkan dengan pesona keindahan dan suasana yang begitu sejuk,” kata Nabila.
Disampaikan pula oleh Nabila untuk mengunjungi wisata Air Terjun Taipa ini, pengunjung harus mempersiapkan fisik, soalnya letak air terjunnya berada di pelosok Desa Tompobulu. Selain itu akses jalannya pun sangat buruk dan dipenuhi tanjakan yang pastinya membutuhkan tenaga extra.
“Untuk ke lokasi air terjun ini, kita harus mempersiapkan fisik yang kuat dan membawa bekal, karena jalan menuju air terjun cukup memacu adrenalin. Apabila tidak berhati – hati saat membawa kendaraan, kita bisa terpeleset karena jalannya dipenuhi bebatuan cadas, apalagi ini musim penghujan terdapat banyak kubangan,” keluh Nabila.
Sementara itu pengunjung lainnya bernama Herman sangat menikmati suasana air terjun taipa ini, bagi dirinya lokasi ini sangat rekomendasi buat dikelola Pemerintah setempat dalam hal ini Dinas Pariwisata.
“Air terjunnya begitu mempesona, suasana alamnya pun sejuk, ini rekomendasi buat dikelola oleh Pemerintah tidak kalah indah dari air terjun bantimurung,” ujar Herman.
Untuk menuju lokasi air terjun ini, bisa diakses menggunakan roda dua, setelah tiba di Kampung Taipa, pengunjung melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 1km hingga ke wisata air terjun.
Wisata ini ramai dikunjungi di akhir minggu yang biasanya mencapai ratusan orang tiba di sana. Masuk dan menikmati wisata air terjun pun pengunjung tak perlu membayar alias gratis, hanya tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan.
(RUD/redws)
