PUKAT Minta Polisi Dalami Unsur Dugaan Mark Up dalam Kasus Pengadaan Kontainer Recover

Hukum57 views

Wartasulsel.net || Makassar -Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sulsel terus menggenjot penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Kontainer Recover kota Makassar tahun anggaran 2021.

Dalam tahap penyelidikan kasus tersebut, kabarnya ratusan saksi yang dianggap mengetahui maupun terlibat dalam semua tahapan kegiatan pengadaan Kontainer Recover yang dimaksud telah menjalani pemeriksaan secara maraton.

Daeng Manye

“Kita harap kasus Kontainer Recover ini masuk dalam target resolusi Polda Sulsel di 2023 untuk segera dituntaskan,” ucap Direktur Pusat Kajian Advokasi Anti Korupsi (PUKAT) Sulsel Farid Mamma via telepon, Kamis (29/12/2022).

Ia yakin Polda Sulsel tidak butuh waktu lama dalam menuntaskan tahap penyelidikan kasus tersebut untuk selanjutnya naik ke tahap penyidikan. Karena, kata Farid, aroma korupsi pada hampir seluruh kegiatan pengadaan barang/jasa itu masih sangat kental terasa. Di mulai dari proses perencanaan, lelang hingga pada proses pelaksanaannya. Terlebih lagi anggaran dalam kegiatan pengadaan barang/jasa itu memang bernilai besar.

“Apalagi proyek Kontainer Recover ini dilaksanakan untuk penanganan keadaan darurat. Tentunya dengan kondisi demikian, pengawasan rawan tak berjalan maksimal sehingga potensi terjadi perbuatan korupsi,” terang Farid.

Ia meminta penyidik Polda Sulsel mendalami adanya dugaan mark-up dalam pembelanjaan unit kontainer hingga adanya dugaan merubah RAB serta dugaan menyalahi juknis.

“Di sini pintu masuknya dan saya kira penyidik harus dalami itu,” terang Farid.

Sebelumnya, Kepala Subdit III Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sulsel, Kompol Fadli mengatakan, sudah ada ratusan saksi yang diperiksa dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi tersebut.

“Total yang akan diambil keterangannya itu ada 500 orang,” ucap Fadli.

Ia berharap masyarakat dapat bersabar menanti perkembangan penyelidikan yang tengah berlangsung. Penanganan kasus tindak pidana korupsi, kata dia, membutuhkan waktu yang lama.

“Intinya penanganan kasus ini berjalan secara profesional dan proporsional. Kita akan maksimalkan penyelidikan. Sabar saja,” ujar Fadli sebelumnya.

Diketahui, pengadaan ratusan Kontainer Recover yang merupakan bagian dari program penanganan Covid-19 yang bernama Makassar Recover itu, dilaksanakan dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp15,3 miliar yang bersumber dari APBD Kota Makassar Tahun Anggaran 2021.

(RUD).