WartaSulsel. Net Makassar- Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar mengajak para Dosen, Guru dan Mahasiswa (aktif) menulis buku bahan ajar bukan referensi atau sejenisnya.
Hal itu disampaikan Kepala Perpustakaan FTK UIN Alauddin Muhammad Anwar HM, melalui keterangan tertulisnya, Minggu (8/08/2021).
Menurutnya, naskah ditulis secara kolaborasi terdiri dari Dosen, Guru dan Mahasiswa (khusus mahasiswa) berstatus aktif bukan alumni. Dalam tim itu maksimal empat penulis.
Lanjut, ketiga elemen itu dipilih karena mempunyai banyak potensi menulis, terlebih menulis buku ajar. Selain itu, memiliki banyak pengalaman, pengetahuan untuk dituangkan dalam bentuk tulisan, dan segudang bahan untuk dijadikan tulisan.
“Tentunya kekayaan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya dengan dituangkan dalam menulis buku ajar,” katanya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan tujuan dari penulisan buku itu, untuk meningkatkan budaya literasi serta memompa semangat agar dapat melahirkan penulis-penulis buku yang dapat mencerdaskan.
“Harus diikuti oleh pembiasaan di semua elemen masyarakat. Mulai dari lingkungan mengajar kita agar menciptakan inspirasi bagi yang lain untuk menulis dan ini akan menjadi motivasi yang luar biasa,” bebernya.
Dia menambahkan, penulisan buku itu meningkatkan prestasi melalui karya. Tak hanya itu sebagai tumpuan untuk membangun peradaban bangsa menuju peradaban dunia dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul.
“Menulis adalah jalan menuju keabadian,” ujarnya.
Adapun jadwal dalam penulisan buku ini, yakni pengumpulan naskah dijadwalkan 10 Agustus hingga 21 November 2021.
Sementara penilaian naskah oleh tim 22 November 2021. Kemudian panitia mengirim naskah yang lolos ke pihak penerbit PT. Erlangga Makassar untuk dilakukan penilaian dan keputusan penerbitan.
Selanjutnya, Ia mengatakan naskah yang dikirim tidak sedang dalam proses penerbitan tempat lain. Kemudian isi naskah harus update atau memiliki nilai kebaruan mengutip sumber-sumber yang mutakhir.
“Naskah merupakan tulisan orsinil, bukan terjemahan atau sejenisnya. Intinya bukan naskah hasil plagiasi,” tegasnya.
Persyaratan selanjutnya, kata Dosen FTK UIN Alauddin itu, naskah diketik dalam format word, spasi 1.5, minimal 150 dan maksimal 170 halaman lengkap judul, daftar isi, pengantar, sinopsis, daftar lustaka dan Curiculum Vitae (CV) masing-masing penulis.
Sementara penilaiannya, naskah diterima oleh panitia akan di uji plagiasi terlebih dahulu. Yang dinyatakan lulus uji plagiasi selanjutnya akan diteruskan ke pihak Penerbit PT. Erlangga Makassar keputusan penerbitan, hal ini bertujuan untuk menghindari konflik kepentingan.
“Keputusan penerbitan buku bahan ajar kolaborasi yang terpilih merupakan hasil penilaian dari penerbit PT. Erlangga Makassar dan tidak dapat diganggu gugat.
Penulis yang naskahnya diterima, selanjutnya akan dihubungi oleh pihak penerbit PT. Erlangga Makassar,” bebernya.
Untuk diketahui program tersebut tindak lanjut kerjasama yang dilakukan antara Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar dengan penerbit PT Erlangga Makassar beberapa waktu lalu.
Bagi Bapak/ibu Dosen, Guru dan mahasiswa yang memenuhi syarat dan berminat, dapat melakukan pendaftaran melalui link berikut: https://bit.ly/2WNsaoX kemudian mengirimkan naskah ke email perpus.ftk@uin-alauddin.ac.id. Adapun Biaya pendaftaran, sebanyak Rp. 35.000 per naskah di Transfer ke 120 782 7042 (BNI) atas nama Fitriani kirim bukti transfer ke nomor : 082346966714.
(Anwar)
