WARTASULSEL.NET, PAREPARE – Pengerjaan dan pembenahan kebun raya jompie mulai dikebut, pasalnya Dalam waktu dekat ini, hutan jompie yang akan beralih status menjadi kebun raya jompie ie (KRJ) Kota Parepare juga akan segera diresmikan. Rencananya, KRJ Parepare akan diresmikan oleh presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI).
Hal itu dikemukakan Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe kemarin. Taufan menjelaskan, ditunjuknya Parepare sebagai salah satu daerah yang layak memiliki kebun raya karena telah memenuhinya lima indikator yang dipersyaratkan YKRI. “Sebelumnya KRJ adalah hutan kota. Namun setelah kita usulkan menjadi kebun raya dan dievaluasi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), akhirnya usulan yang diajukan pemkot disetujui,” jelasnya.
BACA JUGA Pemkot Parepare Proteksi Siaran Tidak Sehat Melalui Sosialisasi Peduli Penyiaran Sehat
KRJ, kata Taufan, berdiri di atas areal seluas 13,5 hektar dan terletak di tengah kota. Sebagai salah satu asset besar yang dimiliki pemkot Parepare, keberadaannya perlu mendapat perhatian lebih besar sehingga muncul ke permukaan dan lebih dikenal lebih luas. “Ini akan diresmikan ibu Megawati. Dan kita berharap, KRJ tak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat, tapi juga dijaga dan dirawat bersama-sama,” katanya.
Berbagai persiapan peresmian KRJ mulai dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Parepare dengan intens melakukan rapat pertemuan dengan seluruh panitia untuk membicarakan mengenai kesiapan menyambut peresmian tersebut.
Pada beberapa waktu lalu Deputi Ilmu Pengetahuan LIPI Eny Sudarmono saat berkunjung ke Parepare mengatakan, lima krateria yang dipersyaratkan yang memenuhi unsur kebun raya telah dimiliki KRJ, diantaranya sebagai tempat konservasi, penelitian, pendidikan lingkungan, ekowisata serta jasa lingkungan. “KRJ nantinya akan dibenahi di bawah pengawasan Kebun Raya Bogor (KRB) bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (*red)
