Wartasulsel.net,_|| _ Pada Hari ini, Rabu 27 November 2024. Bertepatan dengan pesta Demokrasi pemilihan Kepala Daerah Serentak. Pesta demokrasi yang seharusnya berlangsung “LUBER JURDIL (Langsung,Umum,Bebas,Rahasia,Jujur, dan Adil). Namun nuansa pilkada serentak kali ini sempat mencederai marwah demokrasi itu sendiri. Syahriyal Wahyu Maulana, S.H salah satu anggota Tim Advokasi DM-HHY menyampaikan dalam konferensi persnya.
Riyal, sapaan akrabnya menyampaikan didepan awak media, bahwa kejadian adanya keterlibatan oknum ASN yang diduga kuat adalah istri dari Paslon 02 yang menghadiri debat Publik kedua di Hotel Dalton Makassar beberapa hari lalu, sungguh sangat mencederai pesta demokrasi yang seharusnya berjalan jujur dan adil.
Kami telah memberikan semua bukti-bukti keterlibatan oknum ASN tersebut dalam tahapan kampanye kepada Bawaslu pada tanggal 19 November 2024. Namun hingga berita ini diturunkan, kami belum mendapatkan kabar terbaru terkait status laporan yang kami ajukan ke bawaslu Takalar. Oleh karena sikap yang ditunjukkan Bawaslu Takalar seolah kurang bertaring atau kurang berani dalam mengambil sikap.
Maka dari itu kami sangat berharap bahwa pihak terkait, dalam hal ini Bawaslu Takalar dapat menentukan sikap yang tegas dan berani melakukan tindakan yang sesuai dengan perundang undangan yang berlaku. Kami juga mengingatkan Bawaslu Takalar, bahwa bertindaklah sebagai lembaga yang disegani oleh masyarakat, yang harus berani bertindak demi suatu kebenaran yang hakiki, harapnya.(KML)