||_Debat publik terbuka yang digelar oleh KPU Takalar, telah berlangsung semalam di Gedung Islamic Centre, Takalar, dengan menghadirkan kedua paslon peserta pilkada Takalar 2024.
Dalam kesempatan debat yang dimulai pukul delapan malam itu, dihandle langsung oleh moderator Ibu Attaharia Nas,SE.,MM dan disiarkan langsung oleh stasiun TV dan live youtube. Kelima anggota KPU Takalar hadir yakni Hamdani Pattiha (ketua KPU), Ibrahim Salim, A.Jimmi Rusman, Muhammad Nadir, dan Muhammad Ridwan.
Debat terbuka paslon pilkada Takalar 2024 tadi malam berjalan lancar, DM-HHY telah menjawab pertanyaan panelis dengan lugas dan tegas, nampak beberapa kali paslon 02 tak mampu menyanggah kembali maupun pernyataan paslon nomor 1 DM-HHY, hal ini membuat para pendukung paslon kami pun menjadi riuh dan terus meneriakkan yel-yel sebagai bentuk dukungan dan semangat kepada para paslon, imbuh ketua Tim Paslon 01 (DM_HHY)
Selanjutnya Yusran. S.H. (Ketua Tim Hukum DM-HHY) dihadapan awak media menyampaikan, walaupun debat berjalan lancar, kadangkala dalam sebuah event terjadi sesuatu yang diluar rencana, kami menyayangkan kpu kab. takalar tidak berjalan sebagaimana dalam undangan debat berikut lampiran tata tertib debat terbuka, yang diberikan kepada paslon kami, contohnya pada sesi pertama pendalaman visi misi, dalam tata tertib tersebut masing-masing paslon diberi waktu 5 Menit.
Lanjut Yusran, namun yang semalam terjadi hanya diberi waktu 4 menit, sehingga Bapak Ir. Mohammad Firdaus Daeng Manye, M.M dan Bapak H. Hengky Yasin tidak “klimaks” dalam menyampaikan visi-misinya, waktu tersebut kami nilai kurang, karena 1 menit itu sangat berarti dalam menyampaikan penjelasan visi misi paslon DM-HHY, Pendalaman Visi-Misi merupakan hal yang sangat serius bagi Paslon DM-HHY karena merupakan pandangan dan tujuan yang akan dicapai oleh Paslon DM-HHY kelak diamanahkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kab. Takalar Periode 2024-2029.
Selanjutnya Yusran, SH selaku Ketua tim hukum paslon DM-HHY berharap kepada KPU Kab. Takalar agar di debat kedua yang menurut kabar yang beredar akan diselenggarakan di Kota Makassar dapat berjalan jauh lebih baik, menarik, sehingga debat terbuka ini bisa memberikan edukasi yang bermanfaat dalam berpolitik kepada masyarakat Takalar dan ini juga sebagai bentuk perwujudan Pilkada Takalar adalah pesta demokrasi masyarakat Takalar yang damai, sejuk dan tentram, harapnya.(*)