Komitmen FKUB Maros Untuk Wujudkan Pemilu Damai dan Aman

Politik7 views

Wartasulsel.net,_|| Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Maros, berkomitmen untuk mewujudkan Pemilu yang damai dan aman.

Seluruh Tokoh Agama yang tergabung dalam pengurus FKUB Maros, diharap menjadi penengah dan pengendali jalannya Pesta Demokrasi yang akan berlangsung Tahun 2024

Daeng Manye

Hal ini disampaikan oleh Ketua FKUB Maros, Drs. H. Abd. Mannan Hasan, M.Pd., menurutnya, pengurus FKUB juga berkomitmen turut menjaga kondisifitas daerah, utamanya seluruh umat beragama

“Para Pemuka Agama khususnya di Kabupaten Maros juga diharap mencegah Politik Identitas yang mengatasnamakan Agama” Ucapnya

Segalah kemungkinan terjadinya perpecahan sangat rentang, untuk itu peran serta Pemuka Agama sangat dibutuhkan dalam mengendalikan umat.

“Kita tentu berharap Pemilu kita ini berjalan dengan Suka Cita, jangan justru berlangsung dengan duka cita, untuk itu diperlukan sinergi dari kita semua selaku Pemuka Agama yang ada di Kabupaten Maros,” tuturnya

Kita berharap seluruh pengurus FKUB Maros terus menguatkan ajaran Moderasi Beragama, Toleransi dalam umat beragama, bagaimana kita terus mengaplikasikan ajaran Agama yang Moderat tidak ekstrim serta menghargai sesama.

Tentunya harapan kami FKUB ini bersinergi dengan pemerintah daerah, Kepolisian dan Ormas guna menciptakan kerukunan antar umat beragama, mengadakan dialog antar umat beragama dan intern umat beragama agar saling menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing,” harapnya.

Adab dan kebiasaan lintas agama agar ke depannya bisa saling mengetahui dan memahami batasan-batasan toleransi dalam berkeyakinan.

“Ketika sesuatu yang sering kontras dan berbenturan jangan didiamkan, tapi langsung dibicarakan untuk mencari jalan keluarnya, dengan demikian apabila sudah saling paham maka akan tersinergi dan saling memahami” ungkapnya

Sebagai Penutup dirinya mengulangi lagi untu mengajak untuk tetap bersinergi antara FKUB, Polri, Kementerian Agama, Ormas Keagamaan, pemangku dan para tokoh lintas agama dapat untuk Wujudkan Pemilu 2024 yang aman dan Damai, mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan kerukunan dan keselamatan dalam proses demokrasi serta mencegah timbulnya potensi konflik, bersama-sama terus mendukung dan meningkatkan penguatan moderasi beragama, mensosialisasikan Kehidupan Toleransi antar umat beragama karena mengingat perbedaan pilihan pada momen Pemilu rentan memicu perselisihan, menghindari dan mencegah Penggunaan Rumah ibadah untuk kampanye Politik, menghindari Politik Identitas dan politisasi agama tujuannya hanyalah untuk kemenangan kelompok tertentu, sehingga kita perlu Bentengi umat dari politisasi agama secara bersama para pemangku agama untuk sampaikan di mesjid, gereja, vihara, pura bahwa damai itu indah.

Berita Hoax, ujuran kebencian dan provokasi serta Kasus penistaan agama, dapat memecah belah keberagaman umat beragama yang ada di Indonesia.