Uthe: Proggres Milenial Potensial Dimiliki “Daeng Manye” Untuk Takalar

Politik82 views

Wartasulsel.net,_|| Tidak terasa pilkada serentak di Kabupaten Takalar, makin mendekat di tahun 2024 mendatang. Tokoh-tokoh pun bermunculan memunculkan identitas diri sebagai bahagian dari tokoh yang siap memajukan dan mensejahterakan Takalar dalam segala aspek.(7/11/2022).

Salah satu aspek yang saat ini, dimana Takalar sangat membutuhkan sosok yang mampu menjawab tantangan informasi dan teknologi kedepannya, era digitalisasi memberikan tantangan tersendiri dikalangan masyarakat Takalar, dan pasca pandemi covid 19 berakhir juga memunculkan tantangan baru dibidang teknologi modern.

Daeng Manye

Namun, tantangan yang dihadapi seorang pemimpin, kaitannya di Kabupaten Takalar ini kian hari akan bertambah dan diperlukan pengembangan kemampuan lebih dalam lagi. Hal ini diungkapkan oleh salah satu wanita milenial yang sangat dekat dengan teknologi dalam kesehariannya, yakni Raina Uthelia.

Uthe panggilan akrabnya, saat ditemui dan dimintai pendapatnya soal hadirnya sosok atau tokoh asal Takalar yang muncul dengan tokoh profesional dan pemerhati Takalar, Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, MM disalah satu kafe di Galesong, mengungkapkan dirinya melihat sosok beliau pantas memimpin Takalar kedepannya.

Lanjutnya lagi, Daeng Manye saat saya baca dan lihat bahwa beliau juga adalah Presiden Direktur PT. Telkom Property, anak perusahaan PT. Telkom di Jakarta Pusat. Nah, dari latar belakang inilah, Saya yakin beliaulah sosok yang tepat memimpin di Takalar yang mewakili dan memahami informasi dan teknologi, dan tentunya erat kaitannya dengan kaum milenial yang tak bisa dipisahkan dengan teknologi saat ini yang sudah memasuki 4.0 dan akan menuju ke era social society 5.0, terang Uthe ke awak media.

Tambahnya lagi, hal ini tidak lain karena perkembangan teknologi yang begitu pesat telah mendorong terjadinya digitalisasi di semua aspek kehidupan, teknologi bisa memberikan banyak kemudahan terhadap aktivitas orang dalam bekerja, terutama untuk generasi milenial yang lebih terbuka akan pemanfaatan teknologi di dalam kesehariannya, ucapnya lagi.

“Saya yakin, Takalar merindukan sosok yang faham milenial dan faham pemanfaatan teknologi dengan baik untuk memajukan suatu daerah, seperti Kabupaten Takalar ini yang kita fahami sangat dekat bahkan berbatasan langsung dengan Kota Makassar, namun kita lihat saat ini masih belum mampu menjawab tantangan itu dengan lebih baik”, tutup Uthe.(*)