Wartasulsel.net,_|| Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Hasbi membuka secara langsung kegiatan Pelatihan Pembinaan, Pemberdayaan Ormas dan Insan Pers yang di gelar Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat, yang akan berlangsung selama tiga hari mulai Rabu 24- 26 November 2021 di Yasmin Hotel Makassar.
Kegiatan yang diikuti 50 orang peserta dari ormas dan insan pers tersebut mengangkat tema “Kita wujudkan sinergitas ormas dan insan pers dengan Pemerintah Kabupaten Takalar” dengan menghadrikan beberapa pemateri, mulai dari Sekda Takalar, Kepala Kesbangpol Provinsi Sulsel, Ketua PWI Takalar, serta aktivis pemerhati sosial.
Dalam sambutannya, Hasbi mengatakan kegiatan pembinaan, pemberdayaan ormas dan insan pers merupakan kegiatan untuk meningkatkan kompetensi para ormas dan insan pers yang ada di kabupaten Takalar.
“Pengembangan kompetensi ini harus terus di asa dan diingatkan dalam hal mengembangkan kompetensi ormas dan insan pers untuk memberikan pendidikan politik, stabilitas, etika, tata cara berorasi dan menulisnya itu dapat menyentuh hati tanpa melukai hati,” ujar Hasbi dihadapan para ormas dan insan pers, Rabu (24/11).
Lebih lanjut Hasbi menyampaikan bahwa, sinergitas ormas dan insan pers harus terus terbangun dan terjalin komunikasi dengan baik dengan seluruh jajaran penyelenggara.
“Silahkan menyampaikan kritik secara beretika. Karena etika dan komunikasi baik ini yang harus kita bangun di semua jajaran penyelenggara. Jangan karena ada kekecewaan, kita memberikan penghakiman kepadanya,” jelas Hasbi.
Hasbi juga menyampaikan terima kasih kepada ormas dan insan pers yang selama ini mengawal pemerintah kabupaten Takalar dalam mendukung dan mewujudkan pemerintahan yang good governace.
“Terima kasih karena sudah mendukung stabilitas daerah mulai dari memperbaiki hubungan legislatif dan eksekutif, itu peran ormas dan dari media,” tambahnya lagi.
Mantan Sekretaris Dinas PU itu juga meminta kepada insan pers yang hadir untuk membantu menghidupkan Takalar dengan menyampaikan informasi yang berimbang dan sektor-sektor potensi yang dapat mengangkat kabupaten Takalar menjadi lebih maju.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PWI Takalar Hasdar Sikki menyampaikan bahwa wartawan harus memiliki etika dan menjunjung tinggi kaidah penulisan berita yang baik dan benar.
“Wartawan bisa jadi mulia kalau dia beretika dan beradab, namun sebaliknya bisa jadi hina kalau tidak mengikuti atau mengabaikan kode etik jurnalistik,” kata Hasdar.(*)
