Wartasulsel.net,_|| Takalar- Pembunuhan sadis terjadi di Takalar, dimana seorang laki-laki, tewas dibunuh diduga akibat permasalahan pembagian harta warisan. Senin 19 April 2021.
Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Mayatnya penuh dengan luka tusukan bagian perut, ulu hati hingga leher tergorok.
Kapolsek Polut AKP H. Andi mengatakan, pelaku berinisial AH (51) warga Dusun Embo Desa Turatea kacamatan Tamalatea yang menetap di Lingkungan Bontokassi Kelurahan, Karannuangku Kecamatan Polut, Kabupaten Takalar diduga tersangka penganiayaan serta pembunuhan.
“Pembunuhan terjadi di Lingkungan Bontobaddo Kelurahan Malewang Kecamatan Polut Kabupaten Takalar Sabtu (20/ 3/2021) sekitar pukul 14.30 wita.”
Kronologis dimana pelaku mendapatkan telepon dari keponakannya bernama Farid Dg. Mone anak saudara perempuan pelaku Masia Dg. Manne bahwa di rumah Sarfaedah Dg Taco sedang dilakukan renovasi yang dilakukan korban, terang AKP H. Andi.
“Kejadiannya ini sekitar pukul 14.30 Wib. Hubungan antara pelaku dan korban adalah keluarga. Karena diduga masalah pembagian harta,” kata H.Andi lagi.
Namun, diduga ada permasalahan di antara keduanya. Korban meninggal di tempat kejadian perkara.
“Korban memakai linggis dan menombak pelaku dan ditepis oleh pelaku, korban kembali menyerang pelaku dengan martil dan mengenai betis dan tangan kiri patah.
Pelaku mencabut badik dari pinggangnya dan menikam perut bagian depan dan belakang, korban pun mencoba lari namun didapat oleh pelaku dan kembali mendapat tikaman bagian ulu hati hingga korban tersungkur.
Hingga akhirnya pelaku mengorok leher korban bagian belakang dan setelah itu pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Polut.(RUD)
