Wartasulsel.net,- Makassar- Pengetahuan dalam dunia IT haruslah dimiliki oleh setiap orang di zaman modern yang serba komputer. Banyaknya penyalahgunaan terhadap teknologi mengakibatkan kekhawatiran yang mendalam bagi beberapa orang tua yang beranggapan bahwa teknologi pada saat ini dapat merusak moral generasi muda khususnya di Kabupaten Bone.
Mahasiswa mempunyai derajat yang paling tinggi, tentunya menjadi mahasiswa tidak mudah. Sebagai mahasiswa harus berpegang teguh pada Tridarma Perguruan Tinggi dan sumpah mahasiswa. Oleh karena itu Mahasiswa Informatika Bone ADE’PITUE STMIK DIPANEGARA MAKASSAR, mengadakan kegiatan yang bersifat pengabdian kepada masyarakat guna terwujudnya Tridarma Perguruan Tinggi di zaman modern ini.
Oleh karena itu ada relawan sekelompok mahasiswa yang berasal dari Bone dan terdabung dalam organisasi kedaerahan (ORGANDA), Mahasiswa Informatika Bone ADE’PITUE STMIK DIPANEGARA MAKASSAR, mengadakan kegiatan yang bersifat pelatihan teknologi informasi.
Pelatihan tersebut bernama Goes To School #10 dengan tema “ Mengoptimalkan Eksitensi Ilmu Teknologi Menuju Kemandirian Masyarat Bone “ tepatnya di SMA NEGRI 10 BONE KEC. TONRA, yang dilaksanakan pada tanggal 4 – 13 Februari 2019.
Dalam kegatan ini dilaksanakan setelah jam pulang sekolah dengan maksud tidak menganggu pembelajaran siswa-siswa di sekolah tersebut. Jadi tujuan dilaksankannya kegiatan ini agar siswa dan masyarakat dapat meningkatkan pengatuhuan Ilmu Teknologi
Dalam kegiatan ini siswa dan masyarakat dibina agar dapat paham tentang Ilmu
Pengatahuan Teknologi (IT). Aadapun beberapa materi yang diajarkan berupa, Perangkat lunak aplikasi (Microsoft Office 2013), Jaringan (Teknik Pengkabelan Jaringan), Video editing (Adobe Premeire Pro CS4), Manipulasi Foto (Adobe Photoshop CS4), Desai grafis (Corel Draw X7).
Pelatihan ini dapat menjadi bekal untuk generasi muda supaya bisa memanfaatkan potensi diri masing-masing dan menjauhi budaya-budaya yang tidak sesuai dan relevan dalam kebudayaan kita.
Salah satu yang menjadi penyemangat Mahasiswa Informatika Bone Ade’pitue STMIK Dipanegara Makassar dala melaksanakan kegiatan ini, mereka menanamkan prinsip dalam dirinya yaitu “Lokka Sappa Deceng Lisu Mappadeceng” yang artinya pergi menimba ilmu di perantauan dan tidak lupa untuk kembali ke tempat asalnya untuk membagi ilmu yang didapatkannya.
(YSN/redws)