Warga Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Tenggelam di Saluran Induk Sungai Langnga

Peristiwa455 views

Wartasulsel.net,- Pinrang – Warga masyarakat di Jalan Abdullah Pinrang pada hari selasa tanggal 04 Pebruari 2019 pukul 19.20 wita berhasil mengevakuasi jenazah korban tenggelam yang bernama Syahril Aswan Bin Massa.

Korban Syahril Aswan bin Massa berhasil dievakuasi oleh warga di jalan Abdullah setelah beberapa jam melakukan pencarian dilokasi kejadian saluran induk sungai Langnga Jalan Jendral Sudriman Kelurahan Jaya Kecamatan Sawitto. Jelas Muh. Aril Pratama, saksi kejadian tersebut, saat di temui di lokasi kejadian (05/02/2019).

Daeng Manye

Muh. Aril Pratama (14) pelajar SMP 4 Pinrang warga Jalan Lamini Kelurahan Jaya Kecamatan Watang sawitto Kabupaten Pinrang mengatakan, “korban Aswan tenggelam di Saluran induk sungai Langnga di picu oleh sebuah kabel listrik yang krosleting dari jaringan pipa lampu hias, dimana kabel yang panjangnya kurang lebih 2 (dua) meter itu di gunakan korban sebagai alat mainan untuk menggantung di aliran air sungai”.

Saat korban Aswan melompat ke bawah aliran sungai sambil memegang kawat tersebut dirinya langsung tidak bergerak selama kurang lebih 7 hingga 10 menit, kemudian genggaman tangan pada kabel terlepas dan Aswan mengeluarkan gelembung dari mulutnya yang selanjutnya langsung tenggelam, ungkapnya.

Hal ini di benarkan oleh salah satu dokter rumah sakit Khadijah Pinrang bernama Dr Rismayanti. Kata dia, benar apa yang di katakan oleh saksi Muh Aril bahwa korban Aswan sudah tak bernyawa saat tenggelam.

Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan pihak rumah sakit khadijah Pinrang terhadap jenazah Aswan, dapat disimpulkan bahwa korban meninggal dunia karena terkena strum aliran listrik yang di genggamnya saat berada di dalam air dan selanjutnya korban tenggelam.

Saat ini jenazah Aswan sudah di bawah oleh pihak keluarga untuk di semayamkan dirumah duka dengan menggunakan mobil patroli Polsek Watang Sawitto dan informasi dari pihak keluarga almarhum akan di kubumikan besok siang karna menunggu kedatangan orang tua/ bapaknya dari mamuju (CLT).

(CLT/redws).