Wartasulsel.net,- Makassar- Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMIK Handayani Makassar mengeluarkan surat edaran mosi tidak percaya yang ditempel di berbagai dinding di kampus STIMIK Handayani, Senin (07/01/2019).
Mosi tdk percaya ini ditujukan kepada pembina yayasan dan Ketua Yayasan STMIK Handayani pasca ditunjuknya Sekretaris Yayasan yang bukan alumni STMIK Handayani.
Saat dihubungi, Alamsyah selaku pengurus BEM mengatakan bahwa hal ini membuat alumni geram karena pemberitahuan dan seleksi sekretaris yayasan tidak transparan.
“Seleksi tidak ada Transparansi dari Yayasan.”ungkapnya Via Telpon, Senin (07/01/2019).
Ia menambahkan kalaupun seleksi menjadi sekretaris yayasan diketahui oleh alumni, jelas senior-senior alumni akan ikut mendaftar dan mengabdikan dirinya untuk kampus sendiri.
“Tetapi hal itu tidak terjadi, Sehingga dari kejadian ini sebagian alumni merasa tersinggung.”
“Untuk itu kami menerima beberapa aspirasi dari alumni dan secara tegas BEM Stmik Handayani mengambil kesimpulan untuk mengeluarkan surat mosi tidak percaya kepada ketua pembina yayasan dan ketua yayasan”, ujarnya.
Adapun isi surat ederan sebagai berikut :
1. Menolak diangkatnya Sekretaris Yayasan atas nama Wamil Nur, karena kami menganggap tidak layak secara akademik.
2. Menolak diangkatnya sekretaris yayasan karena cacat akademik, terbukti dengan masih tercatatnya sebagai mahasiswa UIN Alauddin Makassar dan pernah tercederai dengan pergantian stambuk.
3. Menolak diangkatnya sekretaris yayasan karena STMIK Handayani memiliki alumni yang banyak yang dapat mengabdi untuk kampus sendiri, Dan wamil nur bukan alumni Stmik.
4. Bahwa kami meminta kepada dewan pembina dan ketua yayasan untuk menghargai alumni sendiri.
5. Bahwa kami meminta kepada dewan pembina yayasan untuk memberdayakan alumni STMIK Handayani Makassar yang lebih mengetahui kondisi internal
6. Bahwa kami meminta Ketua yayasan untuk memilih Sekretaris yayasan secara profesional bukan karena faktor kedekatan.
7. Dari penunjukan sekretaris yayasan yang tidak transfaran ini, Dewan Pembina dan Ketua Yayasan sama saja telah melecehkan alumni yang dianggap tidak pantas mengabdi untuk kampus sendiri.
8. Bahwa kami meminta kepada dewan pembina yayasan untuk memverifikasi latar belakang pendidikan saudara Wamil Nur.
Dan ketika tidak di tindalanjuti oleh dewan pembina yayasan dan ketua yayasan. Maka kami akan melakukan unjuk rasa bersama seluruh HMJ dan UKM, Pungkasnya.
