CSED FEB Unismuh Makassar Narasumber Utama Lokakarya Inovasi Desa Galesong Utara Takalar

Peristiwa422 views

Wartasulsel.net,-Takalar–Sejak hadirnya Undang-Undang Desa yang menuntut para pengurus serta masyarakat desa agar dapat memacu pembangunan dengan memanfaatkan potensi pada wilayahnya masing-masing. Untuk memicu hal tersebut maka dilaksanakan ragam kegiatan inovasi desa.

Lokakarya yang dilaksanakan oleh tim PID kecamatan Galesong Utara pada Kamis(27/12) bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi yang nantinya dapat dilaksanakan dan diimplementasikan pada masyarakat. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama dari CSED FEB Unismuh Makassar yang juga menjadi P2TKD untuk program inovasi desa di kabupaten Takalar. Ismail Rasulong S.E., M.Si dalam materinya mengemukakan bahwa pentingnya peran serta berbagai pihak dalam membangun desa termasuk perguruan tinggi, tetapi lebih utamanya adalah komitmen dari pengurus dan masyarakat desa apakah bersedia untuk menerima pengetahuan, keterampilan dan kerjasama dari pihak-pihak lain. Lebih lanjut Ismail memberikan beberapa contoh praktek bisnis pemanfaatan pemasaran online. Narasumber selanjutnya juga dari CSED FEB Unismuh Makassar, Dr. Buyung Romadhoni, S.E., M.Si mengulas tentang pengembangan bisnis berbasis inovasi desa.

Daeng Manye

Kegiatan yang dilaksanakan ini dihadiri perwakilan 9 desa yang terdapat pada wilayah Kecamatan Galesong Utara. Antusiasme para peserta terlihat dengan munculnya berbagai pertanyaan dan pernyataan yang ditujukan kepada para narasumber. Beberapa bentuk inovasi yang telah dilakukan baik secara perorangan maupun kelompok berupa produk olahan makanan dan cenderamata. Tetapi permasalahannya adalah terbatasnya akses terhadap pasar. Padahal bila dilihat kondisi sekarang ini pada wilayah pesisir Kecamatan Galesong Utara cukup banyak bermunculan tempat wisata baru. Sehingga hal inilah yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi peluang bagi masyarakat desa tersebut. Tentunya dengan dukungan dari pihak pengurus atau aparat desa dan serta pihak pemerintah kabupaten karena kondisi sekarang ini para pengrajin atau masyarakat yang telah memiliki produk belim diberikan kesempatan untuk menjual pada tempat-tempat wisata tersebut.

Harapan yang dikemukakan oleh Bapak Ardiansyah Daeng Bella pengurus TPID Kacamatan Galesong Utara adalah pelibatan pihak dalam rangka pelaksanaan program inovasi tersebut. Mariki lihat ke desa, karena kondisi yang ada ini cukup lengkap masalah yang membutuhkan pemikiran dan solusita tuturnya dalam dialek khas Makassar. Hadir pada kesempatan tersebut Bapak Patahuddin S.E, Ketua TPID Kecamatan Galesong Utara Bapak Rony Mapparenta dan Bapak Ali sebagai pendamping kabupaten.