Wartasulsel.net, Takalar. Puluhan tenaga Honorer Kategori 2 (K2) di Kabupaten Takalar melakukan aksi unjuk rasa terkait penerimaan CPNS 2018 yang tidak mengakomodir dan mempriotitaskan tenaga eks honorer K2 yang masih aktif bertugas hingga saat ini. Aksi digelar di halaman kantor Bupati Takalar, Senin 17/9/2018.
Tenaga honorer dari berbagai lingkup OPD se Takalar ini, menuntut Pemkab Takalar agar bertindak dan memberikan keadilan bagi seluruh honorer K2 yang belum di angkat menjadi CPNS.
Menanggapi hal tersebut, Pejabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Takalar Drs. M. Arsyad yang menerima langsung pengunjuk rasa menyatakan mendukung agar para honorer K2 yang telah mengabdi bertahun-tahun agar di prioritaskan dan akan membantu menyampaikan aspirasi para honorer K2 tersebut ke Kempan RB di Jakarta.
“Kalau kami dari Pemkab, tentu akan lebih memprioritaskan orang-orang yang telah membaktikan dan kami tidak pernah menapikkan bakti bapak/ibu semua untuk pembangunan di Kabupaten Takalar. Cuma mohon untuk kita menyamakan persepsi dulu bahwa jangan kita dipaksakan untuk melakukan perubahan itu (priorotas K2) karena kami juga tidak serta merta bias melakukan penolakan formasi itu”, jelas Muh. Arsyad (Pj. Sekda Takalar).
Terkait batasan usia yang menjadi penghalang sebagian besar honorer K2 di Takalar untuk mengikuti tes CPNS, Muh. Arsyad mengungkapkan bahwa telah jauh-jauh hari melakukan pertemuan untuk membahas masalah tersebut bersama Bupati Takalar dan Kepala BKD Takalar.
“Dengan kedatangan Bapak/ibu hari ini, membantu kami melengkapi persuratan yang akan kami kirimkan ke Kemanpan RB, dengan catatan Bapak/Ibu menyampaikan secara tertulis. Semoga ini bias menjadi bahan pertimbangan Kemenpan RB apalagi aksi ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, tambahnya.
Hal senanda disampaikan Kepala BKD Takalar Rusdi R Sennang, bahwa pihaknya telah mendata seluruh tenaga honorer K2 di Takalar dan menyampaikannya ke Kemenpan RB.
“kita sudah lakukan pendataan dan apa yang di respon Menpan adalah data yang kita kirim”.
Pemkab Takalar mendukung kita semua, dan teman-teman kita sudah data kembali untuk kemudian jadi bahan pertimbangan bagi pihak Kemenpan RB.
Sumber: Humas Takalar
Editor: AJM/RedWS
