Wartasulsel.net, – Galesong-Takalar. Pelibatan semua eleman masyarakat menjadi konsen Leader WCD Regional Takalar dibawah koordinasi Abdul Jalil Matttewakkang dan Suardi Haris. MA Muhammadiyah Bontorita Kec. Galesong Kab. Takalar pun di ajak ikut aksi pungut sampah di kegiatan WCD, Sabtu 15 September 2018.
Setelah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Kab. Takalar, kami pun langsung bergerak cepat menyurati beberapa sekolah yang berada di sekitar lokasi atau titik aksi pungut sampah tersebut, tutur Suardi Haris yang di amini oleh Abdul Jalil Mattewakkang.
MA Muhammadiyah Bontorita memiliki siswa sekitar 200 orang, berdasar atas surat edaran Leader WCD Takalar, kami pun mengumpulkan semua siswa tepat jam 07.00 pagi untuk kemudian bergerak ke titik lokasi aksi pungut sampah. Kali ini kami akan gerebek pasar Bontorita di Desa Bontongape yang berdekatan dengan sekolah kami. Di pasar ini titik sampah paling krusial, sehingga kami gerebek, tutur Aksin Suarso SS selaku Wakasek Kesiswaan MA Muhammadiyah Bontorita.
Hal semacam ini sangat cocok untuk digalakkan ke para siswa, agar mereka teredukasi dalam aksi pungut sampah. Sampah saat ini menjadi permasalahan skala dunia. Hadirnya WCD dalam menggerakkan 150 Negara, 34 Provinsi dan 24 Kab/Kota memberikan gambaran bahwa masalah sampah ini sangat besar, pungkas AJM.
Aksin Suarso yang ditemui awak media di lokasi gerebek pasar untuk pungut sampah menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat positif, karena seperti kita ketahui bahwa dalam ajaran agama Islam yang menyebutkan bahwa “kebersihan bahagian dari iman”, maka aksi ini kami sangat dukung, sehingga seluruh siswa kami turun semua berpartisipasi, tutupnya. AJM/RedWS.