Oleh : Hasruddin Nur*
Wartasulsel.net, – Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar mengadakan pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Periode 2018-2019.
Pemilihan ketua umum ini diadakan dengan sistem Formatur (perwakilan
jurusan) dilaksanakan pada Selasa, 11 September 2018. Pemilihan ini berlangsung di Gedung FKIP Ruangan Wakil Dekan 3 Lantai 2 Unismuh Makassar. Kamis, (13/09/2018).
Pemilihan ketua BEM berlangsung sejak pukul 11.00 sampai 13.00 WITA dan
berlangsung secara tertib.
Pemilihan dihadiri oleh 11 himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) diamtaranya;
HIMABIO, HIMAPRODU, PG PAUD, HMJ PGSD, HIMAPRODIKA FISIKA.
Selain itu, HIMATEKPEN, HIMASERA, HIMAPRODI SOSIOLOGI, HIMAPRODI PPKn, EDSA maupun HMJ Matematika.
Formatur dari setiap perwakilan HMJ kecuali HMJ Matematika dan EDSA tidak
ikut memilih karena mengundurkan diri.
Memberikan suara kepada ketua BEM Periode 2018-2019 yang terpilih yakni
dari HIMABIO atas nama Muhammad Ilham Sakri dan tentunya pemilihan ini
hasil dari Musyawarah.
Muh. Ilham Sakri selaku Ketua Umum BEM FKIP Unismuh Makassar yang terpilih setelah di adakannya musyawarah.
Sebagaimana ciri dari sistem formatur tersebut, adapun visi dan misi yang
disampaikan yakni untuk FKIP1 FKIP Solid.
Menjadikan BEM FKIP Unismuh Makassar sebagai lembaga yang aktif dalam mengawal serta merangkul HIMA FKIP Menjadi BEM FKIP Unismuh Makassar sebagai lembaga kritis.
Dinamis, aktualis dan solutif dalam menyikapi segala problematika yang ada
pada Negeri Indonesia pada umumnya dan kampus pada khususnya.
Misinya menciptakan struktur BEM FKIP yang kokoh membutuhkan kesolidan dan
sinergitas antar sesama mahasiswa dalam berlembaga di ruang lingkup FKIP.
Menjadi wadah aspirasi dan pembelaan dalam mengawal hak hak mahasiswa
Unismuh Makassar.
Mewujudkan sinergitas antara lembaga lain dan birokrat kampus membuka kegiatan yang dapat menunjang tumbuhnya jiwa kesolidan berlembaga dalam rana FKIP.
Dalam kesempatan itu, demisioner BEM FKIP berharap bahwasanya BEM FKIP
kedepannya akan tetap solid dan satu.
Dan adapun dua HMJ yang sudah secara langsung menyatakan tari diri dari BEM
FKIP bisa di rangkul kembali, sehingga tidak ada perpecahan yang terjadi
kedepannya.
Ini menjadi tugas kita bersama sebagai masyarakat FKIP bagaimana kita menyatukan gerakan kita dalam berbagai lini sehingga kita dapat tercapai dengan kerja-kerja maal”.
Tidak hanya itu, panitia pemilihan mengatakan bahwa proses pemilihan ketua umum dengan sistem formatur dalam konferensi BEM FKIP Unismuh Makassar berlangsung dengan aman diruangan WD 3.Walaupun ada 2 HMJ yang sebelumnya tarik diri dari proses pemilihan yakni EDSA dan HMJ Matematika”
“Konferensi ini melewati dinamika yang luar biasa, dan dengan hasil konferensi ini saya harapkan semua pertarungan yang ada, dapat kita satukan visi dan misi untuk perkokohan semboyang FKIP1 dan FKIPSolid.
Sebab pada hakikatnya, semuanya menginginkan untuk kamjuan dan kebaikan BEM FKIP itu sendiri.
Saya harapkan 11 himpunan yangada di FKIP dapat kita jalin kerjasama yang
baik dan mengokohkan barisan menuju FKIP Bergerak Maju ke rana Universitas.
Ujar Muh. Ilham Sakri.
*Alumni S1 Pendidikan Sosiologi FKIP Unismuh Makassar dan dosen Fisip Unsa
Makassar.
(IKF/redws)
