Kantor Camat Bajeng Di Demo Aliansi Masyarakat Tu-Bajeng, Ada Apa?

Peristiwa989 views

Wartasulsel.net, – Bajeng-Gowa. Puluhan Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat Bajeng yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tu-Bajeng melakukan aksi demo di depan Kantor Camat Bajeng kabupaten Gowa, pada hari Jum’at, 7 September 2018 pukul 09.00 pagi.

Aksi dengan membawa spanduk yang bertuliskan beberapa kalimat yang berbunyi “Stop Pungli, stop Arogansi kepemimpinan, perbaikan Pelayanan kepada masyarakat”.

Daeng Manye

Di mana organisasi kepemudaan di Bajeng butuh perhatian, serta Masalah Kedisiplinan Aparatur Kecamatan Bajeng”, selain tuntutan tersebut para pengunjuk rasa yang sebagian besar dari kalangan pemuda juga membawa spanduk hastag #2018 Ganti Camat Bajeng”.

Kami Butuh Camat yang punya integritas tinggi terhadap masyarakat, pemuda dan organisasi di Lingkup Kecamatan Bajeng, kami selama ini tidak diam melihat persoalan dan dinamika yang terjadi di Lingkup Pemerintahan Kecamatan.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung satu jam lebih tersebut dikawal oleh petugas kepolisian dari Polsek Bajeng.

Aksi ini pun mengakibatkan arus lalu lintas jalan poros Bajeng sempat macet. Namun tetap berjalan lancar karena kesigapan petugas.

Sementara Camat Bajeng Nasrun B, S.Sos yang dimintai tanggapannya oleh awak media melalui pesan WA, mengatakan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pemuda dan mahasiswa tersebut yang bertepatan dengan acara Jum’at Ibadah sangat tidak beretika dan segala tuduhan yang di alamatkan kepada saya semuanya tidak beralasan dan irasional.

Selama ini tugas-tugas pemerintahan di kantor Camat Bajeng telah ada komitmen antara saya dengan Sekcam bahwa mobilitas Camat Frekuensinya 65% berada di desa dan kelurahan dan 35% digawangi oleh Sekcam.

Selain itu Nasrun mengaku mencium aroma yang tidak beres dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pemuda dan mahasiswa tersebut dengan alasan para pengunjuk rasa memiliki kesan tidak menguasai subtansi masalah dan harus belajar lebih peka dulu dalam mengidentifikasi masalah,” katanya .

Sementara itu berbagai pihak khususnya tokoh masyarakat di Kecamatan Bajeng berharap kepada pemerintah kabupaten Gowa untuk menindak lanjuti aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi mahasiswa, pemuda dan masyarakat tu-bajeng, agar tidak terjadi polemik di tengah masyarakat.

“Saya kira pemerintah Kabupaten Gowa perlu memanggil Camat Bajeng untuk melakukan klarifikasi terkait tuntutan elemen mahasiswa, pemuda dan masyarakat tu-Bajeng agar tidak terjadi polemik di tengah masyarakat,” harap salah seorang tokoh kepada awak media.

Laporan: Muh Syarif Lawa

Editor: AJM/RedWS.