Wartasulsel.net, – Jakarta. Gemilang 2018 merupakan kegiatan tahunan dalam bentuk pemberian penghargaan kepada pustakawan dan penggiat literasi oleh Perpusnas. Acara ini dihelat di Gedung Perpusnas, Kamis Malam 6/9/2018.
Hadir sebagai pembicara sekaligus inspirator yaitu Duta Baca Nasional Najwa Shihab. Berpidato di acara Gemilang Perpustakaan, penghargaan tahunan untuk para Pustakawaan dan Penggita Literasi di seluruh Indonesia.
“Pustakawan adalah pekerjaan yang terhormat. Namun, kerja-kerja sebagai pustkawan belum mendapat apresiasi yang layak. Pustakawan kerap digambarkan tidak menarik, galak dan angker. Dan kalau kita berbicara pekerjaan pustakawan di institusi pemerintah, citranya negatif itu kental”, ucap Najwa Shihab.
Kita kerap membaca kabar tentang pegawai atau pejabat bermasalah malah di mutasi ke bagian perpustakaan.
Awal tahun terbetik kabar dari Depok, seorang guru d mutasi ke bagian perpustakaan karena mengkritik pengelolaan sekolah. Dari salah satu daerah di Sulawesi, karena persaingan Pilkada, seorang pejabat yang hendak menantang incumbent di mutasi ke bagian perpustakaan.
Ini situasi yang tak ideal. Perpustakaan dibayangkan sebagai tempat buangan, bahkan tempat hukuman. Citra negatif seperti ini mesti dikikis sesegera mungkin, lanjut Najwa Shihab.
Perpustakaan bukanlah gedung tua yang tak berguna, tempat membuang barang-barang yang tak terpakai. Perpustakaan berhak mendapatkan orang-orang terbaik, pantas mendapatkan orang-orang yang berdedikasi dan berpengetahuan.
Salah satu ukuran mutu institusi pendidikan adalah keberadaan perpustakaan yang memadai. Dan isi perpustakaan yang bagus bukan hanya buku-buku yang berlimpah dan beragam, komputer atau laptop dengan koneksi yang lancar, melainkan juga pustakawan-pustakawan yang berdedikasi. Mereka yang akan menghidupkan rasa ingin tahu seorang murid, seorang pembaca dan masyarakat sekitar.
Kepada mereka yang merawat dan mencintai buku, hormat kita selayaknya tertuju, tutup Najwa Shihab.
Salam Literasi. Sumber: Gemilang Perpustakaan.