Wartasulsel.net, Takalar. Literasi Dua Malam adalah sebuah kegiatan yang dikemas dalam bentuk kamping selama dua hari dan melibatkan 25 orang pemuda yang berusia 17-21 tahun sebagai peserta.
Kegiatan yang akan di laksanakan di Desa Popo Kecamatan Galesong Selatan Kabupaten Takalar ini memadukan buku dengan anak muda.
Menurut Ibe S Palogai, Penulis Muda selaku penggagas kegiatan ini mengatakan tradisi literasi saat ini berjarak dengan kehidupan para pemuda, sehingga perlu digelar kegiatan semacam ini agar para pemuda kita menjadi lebih dekat dengan tradisi yang membuat peradaban ini.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong para pemuda untuk peduli dengan tradisi literasi yang telah terabaikan”, ujar penulis buku Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi yang diterbitkan gramedia beberapa bulan lalu.
Lanjut pemuda kelahiran takalar ini, dalam kegiatan ini para peserta akan berdiskusi banyak tentang buku, peserta akan mendapatkan pengetahuan menulis kreatif yang diharapkan berkelanjutan, ada permainan mengunduh diri dan akan ada Culture Night Festival.
“Peserta bisa segera mendaftarkan diri sebagai tanggal yang ditentukan, kegiatan menarik ini gratis” pungkas Alumnus Sastra Universitas Hasanuddin, 06/09/2018. Malam.
Bagaimana cara mengikuti kegiatan ini?
Teman-teman yang tertarik bisa mengirim foto terbaru, surat keterangan kesediaan mengikuti kegiatan, dan profil ke literasiduamalam@gmail.com.
Kegiatan ini tidak dipungut biaya. Teman-teman hanya perlu membawa dua buku yang nantinya akan disumbangkan ke Perpustakaan Desa.
Pendaftaran:3-10 September 2018
Pengumuman: 13 September 2018
Konfirmasi Kegiatan: 15 September 2018
Kegiatan: 22-23 September 2018
Kegiatan ini kerjasama oleh:
Komunitas Baca Panrannuang (KBP) Takalar, Perpustakaan Bahagia Desa Popo, Komunitas Pena Hijau Takalar, Kata Kerja, Malam Puisi Takalar, Corps Putri Muslimin Indonesia Kab.Takalar (COPMI), Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), Forum Komunikasi Pemuda Desa Popo (FKPDP) dan Kosa Kata. (Rustam)
Editor:EML/redWS