Wartasulsel.net, – Julukan “”Pulau Seribu Masjid” bagi lombok merupakan hal yang tidak berlebihan dan wajar, karena hampir tiap kampung di lombok memiliki masjid yang indah.
Pulau yang memiliki luas 5.435 km², tak hanya seribu masjid bahkan sudah capai 3.767 masjid menurut Taufan Hidjaz dosen Fakultas Seni Rupa Desain ITB.
Sebutan pulau seribu masjid berawal dari kunjungan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Efendi Zarkasih pada tahun 1970 silam.
Baca : Pesan Religi : Anjuran Menebar Salam
Menurut Efendi saat itu, Masjid merupakan representasi budaya sasak. Masjid adalah artefak penting yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat kolektif lombok dalam segala aspek.
Etnis sasak lombok identik dengan Islam karena konon pendatang yang membawa ideologi lomboq dengan menganut mistis-animisme dan saat Islam datang mereka menerimanya sebagai suatu keyakinan yang baru.
Dan penjelasan lain tentang banyaknya masjid di Lombok, karena masyarakat Lombok menyisihkan lima puluh persen penghasilannya untuk bangun masjid, walau banyak rumah mereka biasa-biasa saja tapi masjidnya harus lebih indah.(Hidayatullah/EML)