WARTASULSEL.NET, – Sembilan ribu lebih warga di dua pulau di Pangkep siap-siap mengungsi usai gempa yang mengguncang sebagian wilayah Pangkep, Minggu siang (26/8/2018). Gempa berkekuatan 5,1 SR tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.
Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, titik gempa terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa terjadi pada pukul 11:53:33 Wita dengan kedalaman 10 kilometer. Namun, guncangannya sangat terasa hingga Pangkep.
Salah seorang warga pulau, Randi mengatakan, warga sudah was-was dan bersiap meninggalkan pulau menggunakan kapal. Jika air naik dan menenggelamkan pulau, sangat tidak mungkin bertahan di pulau, dikarenakan tidak adanya dataran tinggi.
Baca Berita Terkini : Waspada! Akun FB Palsu Atas Kadispora Makassar Minta Duit Belasan Juta
“Tidak ada gunung atau dataran tinggi di pulau,” ujar warga Pulau Sailus ini, Minggu (26/8/2018).
Dikatakan Randi, kabar terakhir dari sanak familinya di pulau, air sudah mulai naik dan merendam rumah warga. Khususnya di Pulau Sailus dan Kapoposan yang jaraknya dengan titik gempa sangat dekat.
“Sejauh ini belum diketahui kerusakan akibat gempa, untuk update terbaru mungkin sore atau sebentar malam, setelah ada jaringan radio,” ungkap Randi.
Di dua pulau tersebut, kata Randi, terdapat lebih dari seribu kepala keluarga dengan penduduk sekitar 9.000 jiwa.