Silaturahim Tokoh Galesong Di Rumah Berkah Dan Saukang

Ragam952 views

Wartasulsel.net, | Galesong Kota, sebutan untuk ibukota kecamatan Galesong sejak dulu, adalah rumah para pemberani, pada komunitas nelayan, petani, pedagang antar pulau dan warga yang sejatinya bangga sebagai bagian keluarga besar Kerajaan Galesong nun lampu. Kerajaan yang merupakan pilar Sombaya di Gowa nan mahsyur dan telah menyita perhatian banyak orang termasuk di jaman Soeharto.

Tak banyak yang tahu kalau di tahun 70-an, ada satu pesta nelayan pernah digelar di Galesong, Takalar Sulawesi Selatan dan dihadiri penguasa Orde Baru, Soeharto.

Daeng Manye
Foto : Suasana Makan Bersama di Rumah Berkah Galesong

Dia datang ke kompleks ‘Bungung Barania’ di pesisir barat Galesong dan membaur ribuan nelayan yang bersukacita di Hari Nelayan.

Soeharto menaruh minat ke Galesong sebab di kawasan pesisir inilah pernah lahir pejuang pantang menyerah bernama I Mannindori Karaeng Tojeng.

“Saat Pak Harto datang itu ada perlombaan seperti lomba perahu, parade nelayan dan lain-lainnya. Dia juga berkunjung ke bungung barania,” kata Professor Aminuddin Salle dalam wadah silaturahim itu di Rumah Berkah Galesong dan Saukang.

Foto : Suasana bincang-bincang santai dibawah kolong Rumah Berkah Galesong

Pohon yang tinggi bernama Dandere’ (beringin putih) dan pohon Ramba'(beringin hitam) menjadi perbincangan oleh Karaeng Toto, gelar untuk Guru Besar Unhas bidang Hukum Agraria ini.

Rumah Berkah Galesong (dalam bahasa makassar Balla’Barakkaka ri Galesong) yang terletak di Dusun Tabbuncini, Desa Galesong Baru, Kecamatan Galesong atau sekira 25 kilometer dari Kota Makassar menjadi ikon baru di Galesong.

Saukang yang terletak disamping rumah berkah itu adalah wahana melepas penat dan merupakan wadah yang bertalian dengan tradisi leluhur keluarga besar Karaeng Galesong di pesisir Takalar.

“Dari kata assau, atau sau, atau nyaman, atau santai,” jelas Karaeng Patoto.

Beberapa warga di Galesong menyebut istilah saukang sebagai wahana berbau mistik dan menyesatkan.

Baca Juga : Berita Foto : Sultan Indra Giri YM Tengku Parameswara,SH Kunjungi “Rumah Berkah Galesong”

Dalam ajang silaturahim tersebut, Hadir Ismail Rasulong Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, DR. Buyung Romadhoni akademisi Unismuh, putra Karaeng Toto, dan Kamaruddin Azis Daeng Nuntung.

Hadir pula Israndi Djihad Daeng Lanti’ aktivis pemuda Galesong yang kini masuk arena politik, juga Irvan dan Aimal Situru akrab disapa Kemal yang merupakan pilar wahana Jurnalis Online Indonesia (Join) Takalar, Ustadz Bantang dari Bayowa, Husain Kahar Romo dari Dinkes Takalar, Kasmajaya Daeng Nappa akivis nelayan patorani Galesong dan Pasalle Amri.

Baca Juga : Pagar Unik, Simbol Universalitas Dan Keindahan Hati Di Rumah Berkah Galesong”

Bincang-bincang ini berlangsung lama hingga mengulas banyak hal tentang Galesong seperti halnya disinggung kenapa kita tidak melanjutkan sifat dan kepemimpinan Karaeng Galesong? Yang pergi ke Jawa, dan dengan berbekal keberanian kemudian meninggalkan zona nyamannya.

Ada banyak “Quote” menarik di dalam perbincangan tersebut yang dihadiri berbagai macam latar belakang tokoh Galesong ini.

Obrolan menjadi menarik setelah beberapa peserta ikut memberi komentar tentang kiprah dan tanggapannya atas situasi Galesong Raya secara umum. Dilihat dari kacamata mereka yang lahir dan besar disana.

Sumber : Klanews/Irvan
Editor : EML