Perjuangan Antoni S. Ginting Dibalik Cidera Kaki

Sport410 views

Wartasulsel.net, – Jakarta. Pertandingan Bulutangkis putra di Asian Games 2018 mempertemukan tim kuat Indonesia vs China. Cabor Badminton menjadi salah satu cabor unggulan Indonesia untuk meraih Emas. Pertandingan pertama dihelat di Jakarta Convention Centre (JCC) dilakoni oleh Antoni S. Ginting berhadapan dengan Li Cun Yi asal China, Rabu malam 22/8/2018.

Set pertama di menangkan oleh Antoni. Keyakinan dan ketenangannya mampu meredam setiap serangan dari pemain bulutangkis asal China. Set kedua pun berlangsung sengit, saling salip point pun terjadi, hingga akhirnya set kedua dimenangkan oleh pemain China.

Daeng Manye

Memasuki set ketiga juga berlangsung sangat sengit, namun disini Antoni sudah mengalami sedikit atau cidera dibagian kaki kanannya. Namun Antoni tetap melanjutkan pertandingan. 2 kali tim medis memberikan pelayanan ke Antoni di pinggir lapangan.

Hingga dimenit-menit akhir dan penentuan point kemengan yaitu 19-20, Antoni masih mengalami cidera. Bahkan kaki kanannya sempat tak bisa di tekuk karena mengalami kram berat. Tim medis pun tidak bisa memberikan bantuan lagi, karena sesuai regulasi pertandingan badminton bahwa pemain hanya boleh mendapatkan regulasi sebanyak 2 kali.

Ribuan penonton pun terus memberikan dukungan dan teriakan “Ayo…Ginting…..Ginting….” suara dari deretan penonton. Namun Antoni betul-betul sudah tidak bisa menggerakkan kaki kanannya, sehingga ia meminta pertandingan dihentikan.

Antoni menghampiri wasit utama dan meminta untuk out, karena cidera kaki kanannya yang begitu berat hingga ia pun tersungkur di lapangan dan langsung diberi pertolongan oleh tim medis. Pemain China pun memberikan rasa empati dengan mendekati Antoni dan bersalaman.

Perjuangan yang patut dihargai sebagai pahlawan bangsa, pun cidera berat tetap menunjukkan keinginannya untuk memenangkan pertandingan. Namun akhirnya Antoni (atlet Indonesia) dinyatakan kalah karena sudah tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Pertandingan ini pun disaksikan langsung oleh Bapak Presiden RI Joko Widodo, Ibu Iriana Joko Widodo, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Menkopolhukam Wiranto, Menpora Imam Nahrowi dan Pejabat lainnya.

(AJM/IKFRedWS.)