Wartasulsel.net, | Makassar – Pengerjaan mega proyek Tol Layang Pettarani dimulai pada tanggal 18 Agustus mendatang. Untuk tahap awal pembangunan, ruas Jl AP Pettarani akan ditutup satu lajur dari arah utara, yakni Jl Urip Sumoharjo, Tol Reformasi menuju selatan Jl Sultan Alauddin serta arah selatan menuju arah utara Tol Reformasi.
Untuk tahap pertama jalan tersebut bakal ditutup sekitar 500 meter untuk pengerjaan hingga 4 kilo meter. Rencana itu disampaikan, Direktur Utama PT BinaMargautama Anwar Toha kepada wartawan di Menara Bosowa, lantai 4, Kota Makassar Rabu (15/08/18).
Pihaknya berharap, penutupan jalan ini masyarakat pengguna jalan dapat menyusaikan rute dan waktu perjalanan untuk mengurangi beban arus lalu lintas di Jl AP Pettarani nantinya.
Anwar Toha menambahkan, pengguna kendaraan yang berasal dari arah Jl Urip Sumoharjo menuju Jl Sultan Alauddin untuk dapat melalui jalur Jl Dr Lameina, Jl Abdullah Daeng Sirua, Batua Raya, Toddupuli Raya, Yusuf Daeng Ngawing atau Jl Emmy Saelan.
“Ada beberapa ruas jalan alternatif yang bisa digunakan bagi pengendara yang ingin ke arah Jl Sultan Alauddin dari Jl Urip Sumoharjo,” kata dia.
Sementara untuk pengguna kendaraan dari arah sebaliknya, kata dia, dapat melalui jalan alternatif lain yaitu Jl Andi Tonro, Jl Veteran Selatan, Veteran Utara, Jl Bandang dan Jl Tentara Pelajar serta Jl Masjid Raya.
“Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait terhadap marka di ruas Jl AP Pettarani yang akan di tutup,” sambungnya.
Sekedar diketahui, pengerjaan mega proyek Tol Layang Pettarani ini menelan anggaran sebesar Rp2,2 triliun dengan masa waktu pengerjaan selama kurung waktu 22 bulan kedepan.(RUS)