Wartasulsel.net, – Makassar. Berkahir sudah petualangan Heri Kurniawan alias Jono (21) serta Maulana (19). Kedua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) alias begal itu tumbang tertembus timah panas.
Begal dengan aksi di belasan Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut, sebelumnya berhasil diamankan Tim Resmob Polda Sulsel yang dipimpin AKP Edy Sabhara MB di Wisma Sangrila, Jl Ance DG Nurdin, kota Makassar, Sulsel, Senin (13/8/2018) sekitar pukul 23.00 Wita.
Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi dalam laporan tertulisnya menyebutkan, dari hasil pemeriksaan diketahui keduanya telah melakukan aksi curas dan curanmor di 14 lokasi di wilayah Makassar. Sebagian di wilayah hukum Polsek Panakkukang. Kedua pelaku juga disebut berstatus residivis alias langgangan keluar masuk penjara.
“Ada 14 TKP aksi curas dan curanmor yang diakui kedua pelaku. Mereka terlibat jambret, menyasar tas dan ponsel pengendara serta curanmor dengan cara menedang korban hingga jatuh tersungkur dan langsung membawa lari motor korban. Pelaku H memiliki peran sebagai joki motor serta M memiliki peran sebagai eksekutor,” jelasnya.
Dari tangan tersangka, pihaknya mengamankan barang bukti berupa 1 unit motor Mio M3, yang digunakan kedua pelaku saat beraksi, 1 bilah parang, serta 2 alat pencungkil motor.
Adapun keduanya terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kaki lantaran saat proses pengembangan barang bukti berusaha melawan petugas dan tidak mengindahkan tiga kali tembakan peringatan ke udara.
“Para pelaku mengelabuhi petugas dengan menunjukan tempat kosong dan berusaha kabur dengan cara mendorong petugas,” tegasnya.
Usai dilumpuhkankan, keduanya langsung dilarikan ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis. Setelah menjalani perawatan, dua begal sadis tersebut, kemudian digelandang ke Mapolsek Panakukang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. RUS/redWS.