Wartasulsel.net, – Gowa. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terus digaungkan. Termasuk mencetak penulis-penulis cilik dari sekolah-sekolah. Nur Alang Asrul dan Sri Putri Laura mampu membuktikan kemampuan menulisnya dengan membuat buku, bahkan langsunv ber-ISBN.
Buku karyanya pun disumbangkan ke pihak sekolah sebagai koleksi perpustakaan sekolah, Nur Alang Asrul mewakili tim penulis menyerahkan bukunya disela-sela pelaksanaan upaca bendera, Senin 13/8/2018.
Mewakili pihak sekolah Drs. Muh. Yunus mengapresiasi buku karangan siswa SMKs Garudaya karena mampu mengeksplorasi dirinya untuk menyusun dan membuat buku. Bakat dan potensi yang dimiliki oleh siswa harus terus digali dan diberi ruang untuk lebih berkembang, khususnya pada kegiatan literasi, ucapnya.
“Saya dengan teman-teman menyusun buku ini dibantu dan difasilitasi guru pembimbing, kami punya banyak koleksi tulisan tapi kami tidak tahu mau diapakan, sehingga kami ikut kegiatan “Kelas Menulis” Osis SMKs Garudaya. Akhirnya buku kami pun bisa terbit”, ucap Nur Alang.
Literasi menjadi wadah pengembangan potensi diri siswa yang memiliki kemampuan dalam menulis, termasuk buku. AJM/redWS.