Wartasulsel.net, – Makassar. Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar terus mengoptimalkan penangulanan bencana yang kerap terjadi di Makassar. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana yang kerap datang kapan saja.
Sekertaris BPBD Makassar, Khaerudding Awing mengatakan Pemerintah Kota Makassar hadir dalam setiap bencana dan musibah yang terjadi bagi warga Makassar. Bukan hanya pada saat terjadi tapi juga sebelum dan pasca terjadinya bencana. Hal ini merujuk pada UU Nomor 4 tahun 2007.
“Jadi kita fungsi BPBD sesuai Undang-undang nomor 4 tahun 2007. Fungsi komando pelaksanaan dan fungsi koordinasi, kita bukan hanya penangulangan setelah bencana tapi pra dan pasca bencana juga,” kata Awing ditemui dilokasi kebakaran, Senin (6/8/2018).
Awing menjelaskan BPBD Makassar terus berupaya agar setiap bencana dapat tertangani dengan baik, bahkan tak lagi terjadi di Makassar, dengan melakukab sosialisasi pencegahan ke masyarakat termasuk bencana kebakaran yang marak terjadi.
“Kita mengadakan sosialisasi bencana bagaimana pencegahan dan supaya tidak terjadi kebakaran,” jelasnya.
BPBD Makassar tak hanya hadir sebagai garda terdepan pada pertolongan dan penangulangan bencana, tapi juga hadir mengurangi bebas masyarakat yang terkena musibah dengan memberikan bantuan.
“Memberikan bantuan fisik dan non fisik ke korban berapa yang bisa dibantu termasuk pasca bencana, berapa dibantukan. Logistik kita bantu, tenda, sarung, selimut, family gift dan bebygift kepada kepala rumah tangga dan termasuk balok dan sen,” terangnya.
BPBD sendiri saat ini terus mengerahkan TRC untuk memantau setiap bencana yang terjadi di Makassar. TRC ini diklaim kerja maksimal selama 24 jam menerima laporan masyarakat.
“Kita buat program tangguh bencana, dibentuk kelurahan yang dibuat kita minta masyarakat tangguh dalam menghadapi bencana, bagaimana mengatasi bencana, keluar dari bencana. Lita juga ada TRC setiap Kecamatan ada kebakaran kita meluncur,” tutupnya Awing. RUS/redWS.