Wartasulsel.net,- Warga Dusun Tansie, Desa Mattunru-tunrue, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, hampir meregang nyawa setelah melakukan percobaan bunuh diri di rumahnya, Senin (6/8/2018).
Darmawan (26) mencoba menggorok lehernya sendiri dengan menggunakan parang. Setelah itu Darmawan lari menuju ke sawah yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumahnya.
Sebelumnya dia sempat tidur bersama istrinya, pada malam kejadian itu, sekitar pukul 23.00 Wita dan beranjak dari tempat tidurnya menuju kolong rumah.
“Dia bilang bahwa mau di luar saja, karena merasa panas. Lalu saya pun melanjutkan tidur,” kata Jariah, istri Darmawan.
Dari keterangan pihak kepolisian, awalnya, ibu korban, melihat tetasan darah di dapur dan kasur korban sekitar pukul 05.00 WITA.
Selain di dapur dan kasur korban, juga ditemukan bercak darah di kolong rumah korban yang menuju ke area persawahan di belakang rumah korban.
“Sekitar 20 meter arah belakang rumah korban ditemukan sebilah parang berlumuran darah. Dan sekitar tiga kilometer ke arah persawahan, ditemukan korban terluka di bagian leher, tapi masih sadarkan diri,” ujar Kapolres Pinrang, AKBP Adhi Purboyo.
“Saat ini korban sudah berada di RSUD Lasinrang Pinrang untuk dilakukan perawatan, lanjut Adhi”.
Adhi mengatakan, berdasarkan pengakuan Darmawan, ia tidak tahan mendengar bisikan gaib yang akhirnya melakukan percobaan bunuh diri.
“Tidak tahan dengan bisikan gaib, makanya mencoba bunuh diri dengan cara mengambil parang di dapur kemudian menggorok lehernya di atas kasur. Selanjutnya turun dari rumah dan berjalan menyusuri pematang sawah,” jelas Adhi.
(MIP/redws)