WARTASULSEL.NET, – Seorang Bapak yang terbaring saat ini di Rumah Sakit Daerah Takalar begitu miris karena hanya bisa menyaksikan putrinya menikah dari kejauhan melalui aplikasi Facebook live saja. Penghuni dan perawat Rumah Sakit ikut melihat pengantin ini menjadi ikut sedih dan meneteskan air mata.(Jum’at 7/7/2017)
Kesedihan disertai linangan air mata mewarnai suasana didalam rumah sakit itu, yah Bapak yang terbaring itu bernama Abd. Rauf Dg. Buang (63) menderita penyakit stroke sejak tahun 2014 silam. Suasana hening pun terjadi saat putrinya Fitrayanti Rauf (22) asal Poros Palleko Kabupaten Takalar datang dengan gaun pengantin datang jenguk Ayahnya di RSUD Takalar.
Kondisi Dg. Buang kali pertama terserang sakit stroke pada pertengahan tahun 2014 silam dan selama hampir 1 tahun terakhir ini beliau sudah bisa berjalan meski sudah tidak normal lagi.
Dari keterangan keluarganya sekitar jelang subuh tadi ketika hendak bangun shalat subuh, tiba-tiba beliau kejang-kejang dan langsung dilarikan ke RSUD Takalar tapi penyakitnya kambuh lagi, terangnya
Beliau hanya bisa menyaksikan acara akad nikah putri keduanya yang berlangsung dikediamannya dijalan poros Palleko melalui live di facebook lewat salah satu ponsel milik anaknya yang lain menemaninya di Rumah Sakit tersebut.
Selesai acara akad nikah pengantin perempuan berkunjung ke RSUD Takalar karena mendengar kabar kalau beliau mendesak keluarga yang berjaga untuk memintanya dibawa pulang karena ingin melihat langsung putri keduanya itu duduk pengantin yang berlangsung hari ini Jum’at 7 Juli 2017.
Saat putrinya datang menjenguk, sejenak pembesuk dan perawat RSUD saat itu kaget melihat mempelai pengantin perempuan dan laki-laki ketika pas turun dari mobilnya. Bahkan ada yang bertanya Ibhenk Mo yang ikut dengan rombongan mengatakan Pak kenapa ada pengantin datang ke Rumah Sakit ini?
Ibhenk Tola lalu menjawab bahwa pengantin tersebut hendak menjenguk Ayahnya yang sedang Sakit Di RSUD ini. Airmata dari seluruh pembesuk dan perawat yang ada pada saat itupun tak terbendung ketika mempelai perempuan mencium tangan bapaknya yang sedang terbaring lemas diatas kasurnya, tak terkecuali kedua mempelai teteskan air matanya.
Sungguh sedih dan bangga melihat putri yang demikian yang sangat menyayangi Ayahnya hingga masih dalam kondisi masih pakaian pengantin datang jenguk Ayahnya yang sedang Sakit itu, ungkap Ibhenk Tola
Penulis : Ibhenk Tola
Editor : Redaksi WS
