HIPERMATA Desak Hentikan Tambang, Selamatkan Laut Di Takalar

Sosbud240 views

WARTASULSEL.NET, – Himpunan Pelajar  Mahasiswa Takalar (HIPERMATA)  bersatu dengan masyarakat menuntut pemerintah Daerah Kabupaten Takalar untuk segera hentikan aktifitas penambangan Pasir laut di Galesong Raya, Tanakeke dan Sanrobone

 

Daeng Manye

Aksi demontrasi di Kantor Bupati dilanjutkan ke DPRD Takalar ini sempat berlangsung ricuh dengan aparat kepolisian, hal itu terjadi saat para pendemo menutup jalan di depan kantor DPRD Takalar, Kamis (6/7/2017) siang.

 

Aksi penolakan pengerukan pasir laut di Perairan Takalar untuk penimbunan CPI terus berdatangan. Mereka segera meminta Pemda dan DPRD Takalar untuk bersama-sama menolak aktivitas tersebut yang hanya merugikan masyarakat Takalar.

Saat aksi di kantor Bupati Takalar, sempat terjadi ketegangan. Pasalnya, ratusan massa memaksa masuk untuk bertemu bupati Takalar namun dihalangi oleh aparat kepolisian.

 

Selain di kantor Bupati Takalar, massa juga sempat saling dorong dengan aparat kepolisian di jalan poros Takalar. Saat itu, massa ingin menutup akses jalan karena akan dijadikan sebagai tempat orasi namun dilarang oleh aparat dan ricuh.

“Kami mendesak  Pemda dan anggota DPRD segera mengambil sikap menghentikan Pengerukan pasir laut dan memediasi smua stackholder yang terkait penambangan tersebut, yg dapat berdampak buruk bagi nelayan dan memicu konflik sosial masyarakat Takalar,” Ungkap Muh.Firwansyah Sija, selaku Kordinator Lapangan.

 

“Hidup Rakyat, Hidup Mahasiswa, Hidup Nelayan, Selamatkan Laut Takalar, “teriaknya dengan lantang.

 

Ratusan massa HIPERMATA mendesak masuk di Kantor DPRD yg sebelumnya Masyarakat Tanakeke dan HMI Takalar juga melakukan aksi, mereka diterima di Ruang Aspirasi DPRD Takalar untuk melakukan dialog bersama dengan anggota dewan membahas solusi  penghentian pengerukan pasir laut di Perairan Galesong, Sanrobone dan Mapsu.

 

” Selaku Anggota DPRD yg menerima aspirasi, kami akan menindaklanjuti tuntutan demonstran yang kabarnya Pengerukan pasir sudah mendapatkan izin prinsip dari Pemda Takalar, maka DPRD  akan memediasi pertemuan semua yg terkait untuk mendapat kejelasan serta solusi menghentikan proses penambangan tersebut,” Ungkap Anggota DPRD Takalar, Makmur Mustakim.

 

Dialog tersebut berlangsung cukup lama, Anggota DPRD Sulaeman Rate, Hj. Erni serta sejumlah anggota DPRD juga hadir dalam menerima aspirasi tersebut.

 

Penulis : Akhmad Kudri

Editor : Redaksi WS