WARTASULSEL.NET, – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Dr. Dwia Pulubuhu, dalam sambutannya pada acara Halal bi Halal di lingkungan Unhas mengatakan dua hal yang patut dilakukan pada kondisi seperti saat ini yaitu integritas dan keikhlasan. Integritas diukur dengan berapa banyak yang telah dibuat oleh warga Unhas untuk kemaslahatan ummat. Salah satu contohnya adalah pembuatan model kapal oleh Falultas Tehnik untuk petani rumput laut di Kabupaten Jeneponto.
Dengan kapal ini dapat membantu para petani memperoleh hasil yang lebih besar dengan fasilitas yang lebih baik. Ada juga program pemeliharan sapi sebanyak 600 ekor yang melibatkan para peternak di Kab Enrekang oleh Fakultas Peternakan.
Keikhlasan bekerja dari seluruh civitas akademika juga sangat penting. Saat ini tidak ada lagi alokasi prasarana kampus dari pusat. Anggaran yang terbatas. Kondisi ini membuat banyak pimpinan PTN yang mengeluh. Namun pimpinan Unhas tetap memotivasi untuk terus bekerja dan menomorsatukan keikhlasan. Alhandulillah bantuan dari mitra kerja terus berdatangan. Beberapa fasiltas kampus di lingkungan Unhas sedang dibangun saat ini. Yang lbh membanggakan lagi, dengan dana yang terbatas, Unhas mash tetap membayarkan insentif kepada seluruh staf akademik dan tenaga pendidiikan.
Bekerja dengan ikhlas adalah ciri orang yang beriman. Hanya mereka yang ikhlas yang akan memperoleh balasan yang besar dari apa yang dikerjakannya. Ikhlas berarti bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. Hasil dari pekerjaan yang ikhlas akan memberikan luaran yang optumal. Allah akan membantu orang-orang yang bekerja dengan ikhlas.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya: Fad’ullaaha mukhlishiina lahuddiina walau karihal kaafiriin (QS Gafir 40:14). Artinya: Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.
IKHLASLAH DALAM BEKERJA DAN NANTIKAN AKAN ADA KEAJAIBAN DARI HASIL PEKERJAAN ANDA.
Penulis : Prof. Veni Hadju
Editor : Redaksi WS