WARTASULSEL.NET, – Semakin banyak orang menghapal Al-Qur’an berada di sekitar kita. Mereka adalah orang-orang yang Al-Qur’an ada dalam kepalanya bahkan sampai di setiap sel-sel dalam tubuhnya. Mereka menghapalnya sampai titik komanya. Salah satu keajaiban Al-Qur’an. Mereka dikatakan Al-Qur’an berjalan. Dalam dirinya terjaga ayat-ayat Allah. Mereka adalah orang-orang yang dimuliakan.(Rabu 21/6/2017)
Al-Qur’an adalah mujizat Allah kepada nabi terakhir, Muhammad SAW. Merupakan petunjuk bagi seluruh ummat manusia. Beberapa kali Allah mengajak manusia, bani Adam, untuk mengikuti perintah-Nya, aturan-aturan yang terkait dengan aktifitas manusia di muka bumi ini. Ada perintah untuk makan dan minum, berpakaian yang rapi, menikah, beribadah, dst. Semuanya ini agar manusia tidak jatuh dalam kesesatan. Agar manusia hidup bahagia di dunia dan akhirat kelak.
Sangat disayangkan kalau ada hamba Allah yang meremehkan Al-Qur’an. Bahkan, ada secara terang-terangan menolaknya. Mereka tidak setuju dengan aturan yang telah ditetapkan Allah. Mereka merasa bahwa aturan mereka yang lbh baik. Padahal keinginan yang bertentangan dengan Al-Qur’an pasti sesat dan itu datang dari syetan. Syetanlah yang menjadikan mereka merasa bahwa pilihan mereka itu baik.
Maha Benar Allah dengan firman-Nya. Afabihadzal hadiitsi antum mudhinuun, wataj’aluuna rizqakum annakum tikadzdzibuun (QS Al-Waaqi’ah 56:81-82). Artinya: Mengapa kalian memandang remeh berita (Al-Qur’an) ini? Dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan (-Nya).
JADIKANLAH SETIAP SEL DALAM TUBUHMU TERCERAHKAN DENGAN AYAT-AYAT ALLAH.
(Prof.Veni.H-Red ws)