WARTASULSEL.NET, – Sungguh kasihan Bapak bernama Kadir Dg. Taba (61) ini tak dapat berbuat banyak karena kedua kakinya tidak dapat berjalan lagi karena kaki kanannya lumpuh dan kaki kirinya terpotong karena cacat di Di Dusun Bontokanang Desa Pa’rasangan Beru Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.(20/6/2017)
Bapak Kadir Dg. Taba (61) ini juga memiliki anak perempuan bernama Ani dan mengalami cacat (idiot) sejak dua tahun ini, belum lagi setiap hari harus memikirkan makan apa hari ini karena dari wawancara wartasulsel ke rumah Dg. Taba mereka sampai saat ini tidak mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat, terang Dg. Taba
Tak hanya sampai disitu, Bapak bersama anaknya ini tinggal berdua sebab istri Dg.Taba sudah meninggal dunia. Mereka juga kewalahan soal makanan tiap harinya terkadang makan dan terkadang juga tidak makan seharian penuh. Makanan pun datang dari tetangganya yang membantu.
Seorang Ibu yang dermawan bernama Hasmawati Dg. Puji yang suka bawakan makanan seperti nasi, ikan, sayur dan kadang diberi uang seadanya untuk dipakai sambung hidup.
“Tidak pernah sejauh ini pemerintah setempat baik itu Kepala Desa, Camat, maupun Bupati untuk membantu kami dan perhatikan kami kasihan”, tutur Dg. Taba ke wartawan wartasulsel.(P5 Daengta-red ws)