WARTASULSEL.NET, – Dalam hukum agama, berbohong merupakan perbuatan dosa karena bisa merugikan orang lain juga diri sendiri. Kendati demikian, orang tak pernah bisa lepas dari kebohongan, pasti semua orang pernah berbohong. Berbohong apapun alasannya tetap tidak dibenarkan meskipun demi kebaikan diri sendiri ataupun orang lain.
Kebohongan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dan hal itu sudah dibuktikan oleh penelitian. Rata-rata orang dalam seminggu bisa berbohong hingga 11 kali. Kebohongan mungkin dapat menyelamatkan seseorang dari kemarahan orang lain atau orang yang dibohonginya.
Tapi Anda juga harus waspada karena berbohong berefek buruk pada kesehatan. Ada beberapa penyakit yang bisa menyerang kesehatan anda ketika sering berbohong. Berikut penyakit yang timbul akibat sering berbohong;
– Depresi
– Sakit kepala
– Sakit punggung
– Menyebabkan kecanduan yang tak sehat
– Meningkatkan obesitas
– Menurunkan sistem kekebalan tubuh
– Pilek
– Hingga kanker
Selain penyakit diatas, sebenarnya tubuh dan akal pikiran mengerti jika kita sedang berhobong. Dan hal itu akan mengganggu serta menghantui pikiran sehingga menjadikan seseorang yang berbohong merasa tertekan hingga akhirnya stress.
Nahh stres tersebutlah yang kemudian berdampak buruk bagi kesehatan. Berbohong selain berdosa dan merugikan orang lain, berbohong juga berdampak buruk bagi kesehatan kita. Kini anda sudah tau akan efek buruk berbohong bagi kesehatan, masihkah anda ingin berbohong lagi? Mulailah dari sekarang untuk membiasakan berkata jujur apa adanya.(red ws/wartakesehatan)