Wartasulsel.net, – Muhammadiyah Sulawesi Selatan pada Majelis Tarjih lusa akan gelar kegiatan Seminar Tarjih Nasional yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Rakerwil (Rapat Kerja Wilayah) Majelis Tarjih dan Tajdid pada tanggal 4 sampai 5 Maret 2017. Kegiatan ini dijadwalkan akan dihadiri oleh utusan peserta PDM se-Sulsel dan para tamu undangan dari akademisi dan peminat masalah hukum-hukum Islam.(2/3/2017).
Penyelenggaraan seminar dengan mengambil tema “Revitalisasi Tarjih dan Tajdid menuju Sulawesi Selatan yang berkemajuan”, ini menunjuk Kotamadya Pare-Pare sebagai kota Penyelenggara Seminar yang menghadirkan pemateri dari Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Prof Ambo Asse, Koordinator Majelis Tarjih Dr Abdullah Renre, Ketua Majelis Tarjih PWM KH Jalaluddin Sanusi, dan Guru Besar Syari’ah UIN Alauddin Prof Minhajuddin.
Rakerwil Majelis Tarjih kali ini akan mengangkat isu-isu Islam kontemporer untuk dibawa ke Musyawarah Tarjih. Terang Ketua Panitia Dr. Abbas BM.
Harapan dengan kegiatan ini bahwa umat Islam dapat wejangan dari permasalahan agama Islam yang berkembang saat ini, ungkap salah satu anggota panitia.
Sementara disisi lain Dr. Alwiuddin mengatakan semoga peserta seminar yang sudah ditargetkan hadir memanfaatkan forum seminar ini sebagai curah gagasan untuk mematangkan materi Rakerwil.
Organisasi Pimpinan wilayah Muhammadiyah yang berdiri 15 Ramadhan 1346 H atau 30 Maret 1926 M, yang sampai saat ini PW Muhammadiyah Sulsel masih di nakhodai oleh Drs. H. Alwiuddin, M.Ag.
Dan untuk diketahui bahwa Muhammadiyah Wilayah Sulsel ini sudah memiliki jaringan Muhammadiyah dengan Pimpinan Daerah 23, pimpinan cabang 205, dan pimpinan ranting 717. Jumlah inilah yang semakin mematangkan Muhammadiyah di Sulsel perjembangannya.
(red/kml)
