Gubernur Sul-Sel Syahrul Yasin Limpo menganggap hal itu tidak terlalu urgen dan penting untuk di lakukan, Masih ada Hal lain yang lebih penting untuk di lakukan yakni memberikan pemahaman kebhinekaan dan bernegara baik ulama, mubaligh maupun Ustadz, dan kalau bisa itu batalkan saja, terangnya
Asmanto BL selaku Kepala badan kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) Sul-Sel, juga mengungkapkan bahwa Alhamdulillah Ulama yang ada di sulsel telah banyak membantu pemerintah.
Soal gerakan radikalisme seperti daerah-daerah lain, Menurut Asmanto, Sul-Sel belum ada, bahkan orang-ormas yang ada di sul-sel masih dalam pantauan dan monitoring Kesbangpol
Sebelumnya, Menag Lukman H Saifuddin mengatakan sertifikasi bagi khatib akan mencegah tindakan provokasi dan penghasutan yang dapat memecah belah umat dan NKRI.
Redaksi wartasulsel.net