Wartasulsel.net, Luwu – Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu kembali memperlihatkan eksistensinya sebagai Ormas pemersatu pemuda di kabupaten Luwu dengan memperhatikan kearifan dan mengangkat budaya dan sejarah Luwu dari berbagai bentuk kegiatannya.
Dan untuk kali ini MPC PP Luwu menggelar sebuah kegiatan pemuda dalam bentuk Basar Ilmiah yang dimana di dalam bazar itu di isi dengan dialog interaktif yang bertajuk “Hari Perlawanan Rakyat Luwu ; dulu , kini dan Nanti” acara ini dikemas dalam bentuk ceremonial kepemudaan kekinian tapi tanpa melupakan kebudayaan dan mengangkat ke arifan budaya di Kabupaten Luwu itu sendiri. (29/01/2017).
Acara ini di gagas dalam rangka memperingati hari jadi Perlawanan Rakyat Luwu yang Ke 71 . Sebagai selingan dalam kegiatan ini adalah penampian Akustik dari pemuda Luwu dan di tutup dengan Pementasan Teatrikal Perjuangan Opu Daeng Risaju dalam memperjuangkan kemerdekaan RI dan Terkhusus Rakyat Luwu serta pembacaan Puisi yang menyayat hati serasa ingin kembali berjuang , dari Sanggar Seni Sawerigading SMU Negeri 1 Belopa .
Kegiatan ini Pembicaranya adalah Ketua MPC Pemuda Pancasila Kab.Luwu H.A.Arham Basmin , Dewan Adat Kedatuan Luwu Opu A.Syaifuddin Kaddiraja , Anggota DPRD Kab.Luwu Bapak Sugiman Janong S.Kom, M.Si dan dari Pemda Luwu Bapak Asisten II Drs.Amirullah mewakili Bapak Bupati Luwu Yang Tidak sempat hadir dan di Pandu oleh Moderator Adiatma Wijaya Ketua SAPMA PP Kab.Luwu yang juga Mantan Ketua PB IPMIL Raya.
ACARA ini di hadiri oleh peserta dari Pelajar SMU/SMK sederajat se Kabupaten Luwu dan Masyarakat Umum . Berjalannnya dialog ini juga mengupas tuntas sejarah luwu yang di paparkan oleh sejarawan luwu itu sendiri yakni Dewan adat kedatuan Luwu Opu Maddika Bua.
Dan ucapan terimakasih juga disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Kegiatan Basar Ilmiah ini saudara Hasbi Malik S.Kep atas partisipasi semua kalangan dalam mensukseskan kegiatan ini
Dan Kutipan dari Ketua MPC Kab.Luwu kakanda H.A. Arham Basmin bahwa Pemuda Adalah Tonggak Kemajuan peradaban suatu bangsa yang dimana telah dimulai dari Tanah Luwu dengan adanya “Soekarno Muda” dalam perlawanan rakyat luwu itu sendiri untuk mempertahankan kemerdekaan RI terkhusus Luwu dari tentara NICA dan sekutunya ,dan harapan beliau agar Soekarno Muda itu tetap menjadi simbol kebangkitan Luwu kedepannya.
Redaksi Wartasulsel.net