Wartasulsel.net, Makassar- Pengerjaan proyek jembatan beton penyeberangan di wilayah Pampang, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar amruk sebelum digunakan oleh warga usai pihak pekerja mulai melakukan pengecoran campuran semen beton pada bagian landasan jembatan.
Fantastisnya, meski terlihat kecil dan biasa saja. Jembatan beton ini ternyata menggunakan anggaran APBD 2024 dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkot Makassar sebesar Rp.771.555.000,. Juta yang dikerjakan oleh pihak perusahaan CV. Sigma Jaya Konstruksi selalu kontraktornya.
Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Kota Makassar, Andi Harsono membenarkan proyek jembatan penghubung jalan inspeksi kanal Pampang dikerjakan oleh CV Sigma Jaya Konstruksi selaku kontraktor pelaksana pekerjaan dan diawasi oleh konsultan supervisi dari PT Trimako Abdi Konsulindo dengan nilai kontrak sebesar Rp771.555.000.
Ia mengatakan bahwa hingga pasca insiden tersebut belum ada kewajiban pembayaran dari pihak pejabat pembuat komitmen (PPK) Dinas PU Makassar kepada kontraktor pelaksana atas progres pekerjaan yang terealisasi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
“Sesuai dalam kontraknya mensyaratkan bahwa pembayaran dilakukan secara sekaligus pada saat progres telah mencapai bobot 100% (asas manfaat terpenuhi),” katanya.
Lebih dijelaskan oleh Andi Aso sapaan akrab Andi Harsono pihaknya juga sudah mempertanyakan masalah ini kepada pihak kontraktor untuk melakukan tindaklanjut usai proyek pekerjaan jembatan beton tersebut dikerjakan sesuai aturan.
“Sudah kami tanyakan ke pihak kontraktor untuk masalah itu (jembatan ambruk). Kami juga sudah tekankan kepada mereka segera tindaklanjuti progres pengerjaannya sesuai spesifikasi,” akunya. Jum’at, (25/10/2024).
Kejadian jembatan amruk itu sampai viral di media sosial gara-gara jumlah anggaran yang digunakan untuk membuat jembatan tersebut dianggap oleh warga jagad maya tidak masuk diakal. Bahkan, sejumlah media lokal juga nasional turut menyorot kejadian yang mengagetkan warga sekitar.
Seperti di akun TikTok milik media @officialinews para netizen justru menaruh curiga kepada sejumlah pihak yang bertanggungjawab untuk memberikan kejelasan terkait amruknya jembatan yang masih dalam tahap pengerjaan oleh pihak kontraktor.
Selain curiga, mereka berkomentar sampai menyuruh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk turun menyelidiki jembatan yang tidak sesuai perencanaan dan juga diduga ada oknum yang melakukan praktik korupsi.
“KPK bisa diperiksa enggak tuh,” tulis akun TikTok @pokerf*** di kolom komentar.
Tak sampai situ, mereka juga menyuruh pihak terkait penanganan hukum lain untuk terjun memeriksa Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) proyek pembangunan jembatan di Pampang dengan nilai pagu kontraknya hampir menyentuh miliaran rupiah itu.
“Banyak-banyak berdoa dah kepala Dinasnya. Tinggal nunggu surat cinta (pemanggilan/pemeriksaan),” kata @bundarahm****
“Belum pi selesai itu yang pusing kontrkatornya yang kerja. Karena kontrak kerjanya masih berjalan,” dibalas akun @dan9**
Berdasarkan informasi, masa pengerjaan proyek jembatan yang seharga mobil mewah tersebut selama 150 hari (5 bukan) kerja. Namun, kenyataan yang terjadi proses pengerjaan CV. Sigma Jaya Konstruksi itu sudah rusak bahkan amruk jatuh ke kanal.