|| Sebuah organisasi sayap lembaga investigasi mendidik pro rakyat nusantara, bernama Gerakan Mahasiswa Intelektual Lidik Pro yang disingkat GMIL PRO menyampaikan ajakan bersama ikut berperan aktif jaga kondusifitas daerah. (19/9/2023).
Suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 perlu didukung oleh banyak pihak, termasuk Polri dan TNI dalam hal keamanan. Organisasi Gerakan Mahasiswa Intelektual Lidik Pro (GMIL) selaku organisasi masyarakat dan pemuda siap mendukung Polri dan TNI dalam mensukseskan pagelaran Pemilu 2024.
“Pergelaran pemilu 2024 memiliki potensi konflik yang tinggi karena akan dilaksanakan secara serentak mulai dari Pilpres, Pilkada dan Pileg sehingga perlu adanya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, kami GMIL Pro beserta kader siap mendukung Polri dan TNI dalam menjaga keamanan” Kata Syafruddin sekalu Ketua GMIL.
KPU Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 6.670.582 pemilih untuk Pemilu 2024. Jumlah ini tentunya akan berkorelasi dengan pola keamanan dan pengamanan yang akan dilakukan Polri dan TNI khususnya pada saat hari H pemungutan suara maupun pada saat distribusi logistik.
Menurut Ketua GMIL Syafruddin, gerakan intelektual mahasiswa selama ini sering di manfaatkan bagi beberapa pihak yang terafiliasi oleh partai politik. Sehingga GMIL Pro berkomitmen untuk berpartisipasi dalam mensukseskan pemilu 2024 dengan melakukan penelitian dan pengawasan serta berkontribusi dalam melaporkan segala bentuk pelanggaran menjelang pemilu 2024.
Karena pentingnya menjaga stabilitas kondusifitas daerah khususnya di Sulsel ini, maka GMIL PRO Sulsel berharap peranan kita semua masyarakat sulsel pada umumnya untuk menciptakan suasana yang damai, aman, sejuk, hingga bisa memfilter hal-hal yang sifatnya provokatif dan informasi yang tidak jelas sumbernya yang bisa memicu dan memecah belah di daerah kita ini, maka dari itu kami bersama GMIL PRO merasa punya rasa tanggung jawab bersama mendukung terciptanya pemilu 2024 yang damai. (*)
