Oknum Dokter RSU Bahagia Makassar, Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur, Berujung Pemecatan

Peristiwa32 views

Wartasulsel.net || Wakil direktur pada pelayanan medik RS Bahagia Jalan Andi Tonro Kota Makassar dapatkan hukuman pemberhentian lantaran diduga melakukan kekerasan pada anak dibawah umur.

Hal ini dibenarkan Konsultan Hukum RSU.Bahagia Makassar, Muhammad Fakhruddin, perbuatan sang dokter yang berinisial dr M salah satu dokter pelayanan medik.

Daeng Manye

“Oknum dr M itu diberhentikan langsung berdasarkan ketentuan hospital yang diatur di RS,” kata Muhammad Fakhruddin Mingu (30/07/2023).

Sebelumnya kami melakukan rapat internal jam 2 siang di kantor ini, pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan dr M dari jabatannya sebagai pegawai dan berlaku pada karyawan.

“Terkait masalah surat pemberhentian oknum dr M pelayanan besok hari Senin kami buat, hal ini dikarenakan hari Minggu,”tegasnya.

Ia menjelaskan informasi ini diketahuinya dari berita di media sosial kurang lebih dari tiga hari ada oknum dokter RS Bahagia melakukan kekerasan anak dibawah umur.

Di mana hari Sabtu dr M ketemu di kantor lalu curhat dan berkata kenapa bisa sampai seperti ini dan sangat menyesali atas perbuatanya.

Menurut Muhammad Fakhruddin usai kejadian mau hubungi lewat telpon dr M menyampaikan secara tertulis, berhubung oknum dr M terlebih dahulu menyampaikan ke saya dan mengatakan siap menerima segala konsekuensi dan menerima hukuman ini dokan saya semogah ada proses perdamaian dengan pihak keluarga korban.

Dalam persoalan ini pihak RSU Bahagia belum ada keputusan atau tindakan pemberian bantuan hukum terhadap dr M kejadian ini.

“Ini dikarenakan persoalan ini di luar kantor, jadi tidak ada hubungannya dengan pihak RSU Bahagia,”ujar Muhammad Fakhruddin.

Aktivitas di RSU.Bahagia tetap berjalan, kan masih ada bidang-bidang yang handle.

Meskipun masalah ini bisa diselesaikan secara perdamaian atau restorasi justice mungkin ada pertimbangan-pertimbangan khusus dari pihak menajemen RSU.Bahagia Makassar.

Ditambahkan Fakhruddin mengatakan dr M keseharian sangat bagus sangat produktif menyelesaikan pekerjaannya. Menurut teman-teman kantor sering menyendiri jadi Kesimpulannya kemungkinan yang bersangkutan mengalami depresi.

Kejadian kekerasan ini datang saat dr M ke warkop minum kopi
dan ada anak di bawah umur menganggu, M secara refleks akhirnya melakukan tindak kerasan ke anak tersebut.

(RUD)