Wartasulsel.Net – GOWA, Pramuka Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Gugusdepan 10.073–10.074 Racana Alauddin dan Maipa Deapati memulai kegiatan rutinnya di awal tahun dengan menggelar pelantikan dan upgrading pengurus dewan masa bakti 2022.
Pelantikan ini sedianya diadakan sesuai rencana awal yaitu bertempat di gedung rektorat lantai 1 yang telah mendapatkan izin, namun dikarenakan pihak warek 3 belum memberikan izin kegiatan offline maka acara ini diadakan secara daring melalui zoom meeting dan luring terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, bertempat di Sanggar Bakti Pramuka yang berlokasi di Kompleks Perumahan Pao-pao Permai, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, (20/01/2022).
Hal ini yang menuai protes dan kekecewaan para kader Boden Powell karna beberapa kegiatan sebelumnya dilaksanakan di rektorat. “Kami sangat kecewa, karna kami melihat sendiri kegiatan yang dibuka warek 3 hari Rabu ini dilakukan oleh mahasiswa lain di tempat yang rencana digunakan untuk pelantikan, tapi dibatalkan sepihak dengan alasan belum ada izin kegiatan offline. Kami menganggap, pelarangannya ini tidak fair”. Ucap salah seorang anggota.
Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Prof.Dr Darussalam Syamsuddin, M.A. melantik seluruh pengurus sebanyak delapan orang beserta koordinator kegiatan. Nama-nama pengurus dewan racana yang dilantik, yaitu: Muhammad Nor Kholis S. selaku Ketua Dewan Putra, Andi Muhammad Muammar Qadafi selaku Pemangku Adat, Irwan selaku Sekretaris Dewan Putri, dan Muh. Yusuf Z. selaku Bendahara Putra.
Adapun pengurus dewan putri, yaitu: Mir’atul Mar’ah Ridwan selaku Ketua Dewan Putri, Nor Amirah selaku Pemangku Adat, Andi Rezki Awliah Ramadhani selaku Sekretaris Putri, dan terakhir Maulida Putri Utami selaku Bendahara.
Usai pelantikan pengurus, kegiatan dilanjutkan dengan upgrading yang juga masih dalam rangkaian acara ini. Hadir sebagai pemateri, yaitu: Kakak Ischak dan Kak Musafir mereka berdua membawakan materi terkait Kepandegaan, setelah itu dilanjutkan oleh Kak Imam dan Kak Edwin dengan materi Kepemimpinan dan Keorganisasian. Selanjutnya materi kesekretariatan dibawakan oleh kak Junaedi, dan terakhir materi kebendaharaan dibawakan oleh kak Rina dan kak Sul yang juga menutup materi terkait upgrading.
“UKM Pramuka dengan usianya yang ke-41 tahun terus mencetak kader-kader untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dalam organisasi ini, dan terus mengutamakan kedisiplinan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Kemudian, Pengurus baru UKM Pramuka pada tahun ini diharapkan dapat berkontribusi lagi terhadap kemajuan dan perkembangan universitas”, kata Muhammad Nor Kholis S.
*ISR