Wartasulsel.Net – GOWA, Empat sosok pemateri yang supermen dan berkualitas dibidangnya masing masing dalam seminar yang diselenggarakan Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Gowa dengan tema, “Menatap Peluang Bisnis di tahun 2022”.
Seminar yang menghadirkan pemateri handal berturut turut, Dr. HM. Amir Uskara, M.Kes.(Ketua Fraksi PPP DPR-RI), Dr. H. Rahmansyah, SH, MH. (Dirut Perusda Gowa), Alamsyah Saputra dan Ahmad Fadhil (Wakil Kadin Gowa) yang berlangsung di Dapoer So’na, jalan Tumanurung, Kec. Somba Opu, Gowa, Ahad (05/12/2021), sekitar jam 15.00.
Regulasi yang menjadi penentuan berkembang-maju mundurnya pengusaha dan investor topik bahasan Daeng Mangung panggilan Dr. HM. Amir Uskara, M Kes, merupakan titik balik kendornya minat berinvestor warga asing lantaran perizinan yang menyulitkan di daerah daerah.
Dengan demikian Pemerintah Pusat menarik segala urusan untuk memberikan pelayanan yang mudah dan tak berbelit meskipun akhirnya dikembalikan seperti semula ke daerah.
Menurut Dr. HM. Amir Uskara, M Kes., “Pengusaha kedepan akan tumbuh dan berkembang melahirkan pebisnis yang unggul handal dan profesional termasuk cikal bakal pengusaha dari Badan Pengusaha Pemuda Pancasila yang berimbang kuantitasnya kaum gender dan lelaki,” ujarnya meyakinkan sapaan Daeng Mangung.
Sementara, Daeng Sijaya sapaan akrab Dr. H. Rahmansyah, SH., MH. mengatakan, “Potensi Kabupaten Gowa baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) sangat memungkinkan tumbuh berkembang pesat. Namun membutuhkan, bahkan dukungan dari penguatan finansial kemitraan dari teman-teman yang berada dalam eksekutif dan legislatif,” katanya sambil melirik ke anggota DPR RI, Daeng Mangung.
Kesempatan itu, Alamsyah Saputra yang menyajikan materi “Digital Marketing”, cukup menarik perhatian peserta seminar ini lantaran dibalik penggunaannya dapat banyak memetik keuntungan yang bisa bisnis di dunia maya alias media sosial (medsos),” ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua Kadin Gowa, Ahmad Fadhil menyebutkan bahwa “Mengelola dunia bisnis tidak perlu memandang besar-kecil usaha. Gunakanlah media massa (sosial) mengambil dan menjemput keuntungan dengan beriklan, meramu dan mengemas label yang magnitis (menarik) pengguna dan pembaca yang ratusan, bahkan jutaan dengan biaya banner (iklan) yang murah,” ungkapnya sembari perjalanan usahanya yang kecil dan berkembang pesat.
Sekretaris Pemuda Pancasila Gowa mewakili Ketua yang berhalangan mengatakan bahwa “Sangat berbangga dan bersyukur dengan pelaksanaan seminar yang dihadiri pemateri yang memiliki reputasi dan popularitas. Dan kami sangat berterima kasih pada semua peserta dan stakeholder yang mendukung baik material maupun in-material.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Gowa, Drs. Andi Sura Suaib, M.Si. yang memberikan sambutan dalam seminar mengatakan bahwa “Pelaksanaan seminar yang diselenggarakan BPPP Gowa menjadi titik awal startnya pengusaha muda dan awal bangkit serta maju memanfaatkan potensi SDA serta tersedianya SDM dari kaum gender dan lelaki yang handal dan energik.
Kadis Perindag Gowa yang komunikatif dan energik mengatakan bahwa “Kita bakal optimis akan lahir dan munculnya pengusaha yang hebat dan berhasil ke depan seraya menambahkan hingga kini dan insya Allah ke depan harga sembilan bahan pokok tetap normal dan terkendali kecuali minyak goreng yang fluktuatif,” ujarnya.
*ISR
