Insiden Asrama Mahasiswa Hanya Masalah Berulang-Ulang Dialamatkan, Ini Kata Plt Gubernur Sulsel

Sosbud6 views

Wartasulsel. Net Makassar- Menyikapi Insiden di Asrama Mahasiswa, Plt Gubernur Sulsel Lakukan Pertemuan Bersama TNI-Polri, Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan.

Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dari beberapa kejadian kita sudah bersepakat bahwa dari pihak keluarga sudah menyerahkan kepada aparat penegak hukum. Artinya sudah tidak ada gerakan tambahan, Senin (29/11/2021).

Daeng Manye

Para perwakilan yang hadir pun memberikan masukan-masukan agar insiden serupa tidak terulang kembali. Sehingga terciptanya suasana aman dan damai di Provinsi Sulawesi Selatan

Karena dari pihak keluarga sendiri sudah menyatakan tidak mau lagi ada korban berikutnya dan sudah jelas ini harus dikembalikan kepada hukum untuk penyelesaiannya,” jelasnya.

Permasalahan ini telah selesai. Pihak keluarga sudah menyerahkan kepada pihak aparat penegak hukum. Ini sebenarnya masalah yang ‘dialamatkan’ kepada masalah yang berulang dialamatkan saja,” katanya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendukung upaya Kepolisian, kata dia, agar mengusut tuntas para pelaku serta memberikan tindakan tegas kepada pelaku tanpa memandang dari pihak manapun.

Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana menyampaikan, bahwa pertemuan dalam rangka untuk menyelesaikan permasalahan ataupun kasus yang terjadi jadi ke depan. “Kita tentu serius dalam mendalami kasus ini apalagi sampai terjadi korban. kami akan terus mengusut kasus ini secara serius,” tambahnya.

Plt Gubernur Sulsel pun menghimbau untuk tetap bijak dalam bermedia sosial, menghindari menyebarkan informasi-informasi yang tidak benar, tetap menjaga keamanan dan kedamaian di Sulsel.

Ia pun berharap dukungan dari perguruan tinggi agar memberikan sanksi tegas pula kepada oknum mahasiswa yang jika terduga sebagai pelaku yang terlibat dan yang melakukan provokatif hingga terjadinya aksi kekerasan dan pengrusakan.

Kami tentu sangat menyesalkan kejadian ini. kita akan akan melakukan kunjungan terhadap korban dan memberikan bantuan terhadap situasi dan kondisi pada korban termasuk akan berdiskusi langsung dengan orang tua untuk mendengarkan bagaimana harapannya keluarga,” katanya.

(RUD)