WartaSulsel. Net Takalar- Puluhan Unjuk Rasa Yang menamakan diri Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia ( GERAK MISI). Melakukan orasi di depan Polres Takalar. Senin 14 /6/2021
Kapolres Takalar AKBP Beny, Murjayanto S.i.k.,M.h. menyatakan laporan dan tuntutan mahasiswa akan ditindak lanjuti
“Ini terkait Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Instalasi pengelolahan Air limbah (IPAL) kombinasi komunal mandi, cuci dan kakus (MCK).”
Dalam orasi mereka ada tiga (3) tuntutan Demostran yaitu
1.mendesak polres takalar untuk melakukan transparansi penanganan dalam kasus pembangunan IPAL dan MCK di kab.
Takalar.
2.Tangkap dan adili kepala dinas PUPR beserta PPK, KPA dan pihak yang terlibat dalam proses pembangunan IPAL dan MCK di kabupaten takalar.
3.Mendesak Polres Takalar untuk segera mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus pembangunan IPAL dan MCK di kabupaten takalar.
“Aksi mendesak Kapolres tidak lanjuti adanya dugaan korupsi kepala dinas PUPR di kabupaten takalar.”
Dalam pelaksanaan unjuk rasa tersebut, Sat Samapta Polres Takalar, Kabag OPS Polres Takalar, Kapolres Takalar AKBP Beny. Murjayanto S.i.k.,M.h, memberikan himbauan kamtibmas agar pada pendemo dalam melaksanakan aksi untuk selalu mematuhi undang-undang yang berlaku serta menyempatkan diri memberikan himbauan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
Hingga berakhirnya Aksi demo dinyatakan aman dan terkendali tutup Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto.
(RUD/redws)
