Wartasulsel.net,_|| Ahad, 25 April 2021, Ikatan Pelajar Mahasiswa Sabah Malaysia (IPMAS) Sulawesi Selatan bersama ITMT Indonesia mengadakan acara penutupan Pesantren Kilat Ramadhan tahun 2021 di Masjid Nurut Taqwa Pattiroang Desa Sicini Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Dusun Pattiroang bapak Ilham beserta Ibu dan segenap tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan warga dusun Pattiroang.
Penutupan acara ini dimulai setelah shalat subuh secara berjamaah di Masjid Nurut Taqwa Pattiroang.
Acara diawali dengan sepatah kata dari pembina IPMAS Sul-Sel Bapak Muh Anwar. HM. Selanjutnya acara ditutup oleh Bapak Ilham sebagai Kepala Dusun Pattiroang, kemudian dialnjutkan dengan pembagian hadiah kepada seluruh peserta Pesantren Kilat Ramadhan yang berjumlah 41 orang.
Dalam sambutannya, Kepala Dusun banyak memberikan wejangan dan motivasi kepada para peserta untuk senantiasa menempa diri dan terus mempersiapkan diri guna menghadapi masa depannya.
Beliau mengajak para peserta untuk senantiasa mengevaluasi diri, khususnya di bulan suci Ramadhan ini. Adakah ibadah yang dilakukan telah meningkat, setidaknya bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya di luar bulan suci Ramadhan.
Beliau mengatakan, “Kalau kita hitung-hitung, apakah amal ibadah yang kita kerjakan di bulan Ramadhan ini lebih banyak dibandingkan di bulan lain di luar Ramadlan? Bagaimana dengan tadarus kita, adakah yang sudah khatam sekali, dua kali atau lebih?”
Beliau menghimbau dan mengajak kepada seluruh peserta untuk semakin meningkatkan amal baik selama bulan Ramadhan ini.
Mengisinya dengan berbagai kegiatan diri yang mampu meningkatkan kualitas diri sehingga bila tiba saatnya untuk terjun di masyarakat kelak, peserta siap ambil bagian di dalamnya.
Dalam kesempatan yang sama, Imam Desa Bapak Syamsul Bahri, S.Pd mengingatkan kepada seluruh yang hadir untuk senantiasa waspada pada setiap amal baik yang telah dikerjakan.
Jangan sampai amal baik yang selama ini telah dikerjakan dan dikumpulkan kelak di yaumul qiyamah menjadi amal yang tidak ada nilai dan harganya. Pemiliknya menjadi seorang yang merugi.
Akhirnya kegiatan pesantren kilat resmi ditutup pada pukul 06.15 WITA yang disambut dengan tepuk tangan dan sorak sorai peserta, panitia dan warga masyarakat yang hadir menandakan rasa bahagia dan syukur dari lubuk hati mereka yang terdalam.
Syukur karena telah berhasil menyelesaikan semua agenda yang di programkan oleh IPMAS Sul-Sel dan bahagia karena kerinduan kepada keluarga dan handai tolan yang sempat tertunda akan segera terobati.
Akhirnya, semoga semua ilmu yang didapatkan selama mengikuti kegiatan pesantren kilat ramadhan di bisa menjadi ilmu yang bermanfaat dan barakah fi al-dini wa al-dunya wa al-akhirah.
Di akhir agenda, seluruh panitia kegiatan pesantren kilat ramadhan mengadakan bakti sosial (baksos), yaitu membersihkan mesjid berikut pekarangannya dan tepat pada pukul 11.00 WITA seluruh panitia meninggalkan lokasi dusun Pattiroang Desa Sicini Kecamatan Parigi Kabupaten Gowa dengan perasaan haru, terkhusus bagi ibu Maria yang selama kegiatan ini berlangsung kediamannya menjadi tempat para panitia tinggal dan beristirahat. Semoga kegiatan ini meninggalkan kesan yang baik bagi peserta dan seluruh warga dusun Pattiroang Desa Sicini.
