Hikmah Belajar Mengaji Dibalik Jeruji Besi Bekal Dihari Kemudian

Religi74 views

Wartasulsel.net,_|| Makassar- Ada yang menarik pada bulan suci ramadhan di Masjid Nurul Ihsan Layang Kecamatan Bontoala Makassar. Senin (27/4/2021). Seorang pria bertubuh kecil menggunakan peci putih , duduk bersila sambil melantungkan ayat suci Al- Quraan.

Sambil duduk, pria yang akrab disapa Gali melantungkan ayat suci Alquran Dengan pelan tapi pasti, Gali membaca mulai surat Alfatiha hingga seterusnya.

Daeng Manye

Gali yang dipenuhi tato disekujur tubuhnya dengan tatapan mata yang tajam menyiratkan bahwa pria dengan tubuh yang kecil itu bukan orang sembarangan.

Di daerah Kota Jakarta , Thamrin alias Gali adalah (preman) dalam kasus pembunuhan pada tanggal 5 November 1989 di daerah Senen Jakarta Pusat , Gali mengaku mantap berhijrah ingin ke arah yang lebih baik.

“Belajar ngaji dari awal di dalam tahanan walupun sudah seusia ini bagi saya enggak apa-apa karena saya ingin belajar membaca Alquran kembali ke jalan yang Allah ridhoi,” ungkapnya.

Gali yang terjerumus di dunia kelam jalanan seperti mabuk-mabukan, dan mengaku pertama kali terbersit untuk hijrah ketika dalam penjara Cipinang.

“Waktu sudah bebas saya jadi mikir harus bertobat, saya harus bisa lancar baca Alquran untuk menyempurnakan salat dan bekal dihari kemudian” jelasnya.

Dari situlah Gali memantapkan diri terus mengasah dirinya salat lima waktu .

Menariknya tak hanya fokus hijrah, namun ilmu meracik kopi ia dapatkan semenjak sudah berada dilingkungan tempat kelahirannya di Kota Makassar.

“Saya juga berharap teman-teman yang lain. Siapa tahu ada yang mau mengikuti jalan yang saya tempuh ini. Buat teman-teman yang belum hijrah, ayo kita hijrah, biar hidup lebih tenang, ” ucapnya.

Sementara itu, semua saudaranya mengaku bangga dan senang Gali sudah menjadi orang yang mengerti akan kesalahan dan dosa dosanya walau disekujur tubuh Gali dipenuhi tato adalah simbol bahwa niat menjadi manusia lebih baik adalah hak semua orang.

“Tidak apa-apa. Walaupun bertato, Gali ingin dan mau berubah. Pelan-pelan dulu saja ” jelasnya.

(RUD)